Pemerintah Targetkan 70 Juta Orang Tervaksinasi hingga Agustus 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Bandara Dhoho, Kediri, Senin (26/4/2021). (Foto: Kemenko Marves)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar mengatakan, Indonesia memiliki target khusus vaksinasi Covid-19 mencapai 60 sampai 70 juta orang sampai dengan bulan Agustus. Menurut dia, target senada juga akan dilakukan pada bulan berikutnya yakni September. Apabila target tersebut tercapai maka Luhut menyatakan pemerintah akan melakukan relaksasi secara bertahap.

"Vaksinasi kita bulan ini beharap bisa 60 -70 juta (orang) kita akan vaksinasi dan kita harap September demikian, dengan kita bisa mengendalikan pandemi pembukaan fasilitas ekonomi tergantung dengan penapaian vaksinasi, serta implementasi 3M dan 3M," kata Luhut saat jumpa pers daring, Senin (2/8/2021).

Luhut menambahkan, angka puluhan juta orang tervaksinasi Covid-19 diikuti dengan ketersediaan suplai vaksin. Dia meyakini, ribuan dosis vaksin akan tersedia secara berangsur masuk ke Indonesia sebab pemerintah telah bekerja secara menyeluruh.

"Suplai vaksin dipastika cukup mencapai target yang sudah ditetapkan, kami bekerja dengan terkordinasi dengan baik secara holitstik kita lihat dari semua angle sehingga kita tak ada yang ketinggalan dan kerjasama kita semua semua masyarakat berperan penuh agar menjaga prokes," Luhut menandasi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pelaksanaan PPKM Darurat belum optimal, Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permintaan maaf. Pemerintah masih evaluasi soal perpanjangan PPKM Darurat.

2 dari 2 halaman

Data Kemenkes soal Vaksinasi

Data Kementerian Kesehatan hingga Senin 2 Agustus 2021 tercatat, jumlah rakyat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 47,6 juta jiwa. Sedangkan mereka yang sudah mendapatkan 2 dosis lengkap baru sebanyak 20 juta jiwa.

Sebagai informasi, pernyataan Luhut disampaikan usai Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjan PPKM Level 4 di Pulau Jawa - Bali. Jokowi meyakini, angka peningkatan kasus belum menyampai tingkat keamanan untuk dilakukan relaksasi.

PPKM Level 4 Jawa-Bali diputuskan diperpanjang mulai dari 3 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2021.