Sukses

4 Pernyataan Menlu Soal Perkembangan Vaksinasi RI hingga Kasus Covid-19 Dunia

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengklaim saat ini pemerintah telah berhasil menyuntikkan 67.761.337 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengklaim saat ini pemerintah telah berhasil menyuntikkan 67.761.337 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.

Dia mengatakan, dengan begitu artinya, baru 24,49 persen masyarakat yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari total populasi sekitar 270 juta.

"Hingga saat ini, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 67 juta dosis vaksin Covid-19, tepatnya 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia," ujar Retno dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 1 Agustus 2021.

Selain itu, menurut Retno, seluruh dunia saat ini tengah bergejolak menghadapi virus corona varian Delta, dan dalam seminggu terakhir kasusnya naik sebesar 9 persen.

Bahkan, kata Retno, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kasus Covid-19 global naik 80 persen selama sebulan terakhir akibat kemunculan varian delta.

"Pada tanggal 30 Juli 2021, Dirjen WHO bahkan menyampaikan bahwa dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir, kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian delta," ucap Retno.

Berikut 4 pernyataan terkini Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi terkait kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Baru 24,49 Persen

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, saat ini, pemerintah telah berhasil menyuntikkan 67.761.337 dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.

Artinya, kata Retno, baru 24,49 persen masyarakat yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari total populasi sekitar 270 juta.

"Hingga saat ini, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 67 juta dosis vaksin Covid-19, tepatnya 67.761.337 dosis atau sekitar 24,49 persen dari total populasi Indonesia," ujar Retno dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu 1 Agustus 2021.

Dia mengakui masih terjadi kesenjangan vaksinasi Covid-19 antara kawasan Eropa-Amerika Utara dengan kawasan Afrika dan ASEAN.

Menurut Retno, vaksinasi Covid-19 di kawasan Eropa sudah mencapai 84,9 persen dari total populasi dan Amerika Utara sebesar 82,5 persen.

"Kawasan Afrika baru 4,6 persen dan kawasan ASEAN mencapai 21,7 persen," ucap dia.

 

3 dari 6 halaman

2. Pemerintah Terus Datangkan Vaksin Covid-19

Retno memastikan, pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin Covid-19 untuk keselamatan masyarakat Indonesia.

Hingga kini, Indonesia telah mendapatkan 178.357.880 dosis vaksin Covid-19 yang diterima melalui jalur bilateral maupun Covax Facility.

"Indonesia telah menerima di titik ketibaan sejumlah 178.357.880 dosis vaksin yang terdiri dari vaksin curah atau bulk sebesar 144.700.280 dan vaksin jadi sebesar 33.657.600 dosis," tutur Retno.

Adapun vaksin Covid-19 yang diterima melalui jalur Covax Facility sebesar 19.704.960 dosis. Seluruhnya adalah vaksin Covid-19 jadi dan didapatkan secara gratis.

"Dengan terus berdatangannya vaksin dari berbagai sumber ke Indonesia, kita telah mendapat mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Indonesia yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan penyebaran virus covid-19 dengan menekan angka hospitalisasi dan kematian," papar Retno.

 

4 dari 6 halaman

3. Kasus Covid-19 Global Naik 80 Persen Akibat Varian Delta

Retno menyebut dunia masih menghadapi kenaikan kasus Covid-19 sebesar 9 persen dalam seminggu terakhir.

Bahkan, kata dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kasus Covid-19 global naik 80 persen selama sebulan terakhir akibat munculnya varian delta.

"Pada tanggal 30 Juli 2021, Dirjen WHO bahkan menyampaikan bahwa dalam 4 minggu terakhir atau 1 bulan terakhir, kenaikan kasus global meningkat 80 persen akibat varian delta," kata Retno.

Menurut dia, banyak negara yang mengalami kenaikan kasus virus corona secara signifikan akibat penyebaran Covid-19 varian delta. Khususnya, di kawasan Asia Tenggara seperti, Indonesia.

"Kerja keras bersama penting untuk dilanjutkan agar tren penurunan ini terus terjadi di Indonesia," ucap dia.

 

5 dari 6 halaman

4. Angka Kematian Global Akibat Covid-19 Meningkat

Bukan hanya itu, Retno mengungkapkan angka kematian akibat Covid-19 di tingkat global juga mengalami kenaikan sebesat 10 persen dibanding pekan lalu.

Pada 19 sampai 25 Juli 2021, angka kematian naik 21 persen dibandingma minggu sebelumnya.

"WHO juga mencatat jumlah kematian sebesar 69.000 orang atau naik 21 persen dibanding minggu sebelumnya," tegas Retno.

6 dari 6 halaman

3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.