Sukses

Viral Rombongan Road Bike di JLNT Antasari, Wagub DKI Minta Pesepeda Patuh Aturan

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa JLNT Antasari, Jakarta Selatan bukan jalur untuk sepeda.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar masyarakat menatati aturan terkait penggunaan jalanan untuk bersepeda. Hal itu menyikapi video viral rombongan pesepeda road bike di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan. 

Menurut Riza, JLNT Antasari, Jakarta Selatan bukan salah satu ruas jalan yang dapat digunakan untuk pesepeda.

"Kami minta para pesepeda berhati-hati dan harus memahami jalan-jalan mana yang diperkenankan mana yang tidak dengan maksud memastikan keselamatan pesepeda itu sendiri dan pengguna jalan lainnya," kata Riza saat diskusi virtual, Sabtu (31/7/2021).

Pemprov DKI pernah melakukan uji coba untuk pesepeda road bike hanya di JLNT Kasablanka - KH Mansyur. Riza menyatakan saat ini terdapat ketentuan dalam penggunaan jalanan di Ibu Kota.

"Jadi, kami minta semua menghormati menghargai patuh dan taat pada aturan yang sudah ada. Tentu kami memberi kesempatan bagi pesepeda di jalan yang telah diatur," ucap Riza.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral Rombongan Pesepeda Melintas di JLNT Antasari

Sebelumnya, seorang pengendara mobil merekam kegiatan rombongan pesepeda di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Rekaman video itu pun dibagikan ke media sosial.

Terlihat, rombongan orang mengenakan Jersey sepeda roadbike dan helm. Mereka membuat dua barisan terus mengayuh sepedanya di lajur kiri.

Rekaman video berdurasi singkat itu diunggah salah satu akun instagram. Ia menyertakan keterangan, momen kegiatan sepeda diabadikan pada Sabtu (31/7/2021) pagi.

"Sejumlah pesepeda melewati JLNT Antasari, Jaksel pagi tadi, Sabtu 31/7/2021, sekira pukul 06.42 WIB," seperti dilihat Liputan6.com dari akun @jakarta.terkini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.