Sukses

Mendagri Dorong Pemda Jadi Motor Penyemangat Masyarakat Saat Pandemi

Mendagri Tito Karnavian mengatakan pemerintah harus menjadi motor penyemangat masyarakat saat pandemi yang masih melanda Indonesia dan menjadi krisis berkepanjangan.

Liputan6.com, Brebes Pandemi Covid-19 sebagai krisis yang berkepanjangan dapat membuat masyarakat merasa bosan dan jenuh. Menyikapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan pemerintah tidak boleh ikut jenuh justru harus menjadi motor penyemangat masyarakat.

"Covid ini krisis yang panjang, sudah satu setengah tahun," kata Mendagri Tito dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (29/7/2021).

Oleh karena itu, Mendagri menyebutkan kedatangannya ke Brebes untuk memberikan dorongan semangat. Sehingga Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tetap menjaga kekompakan dan tidak terlarut dalam kejenuhan.

"Kapolres, Pak Dandim, dan Ibu Kejari, mereka orang-orang yang paham lapangan," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mendagri Apresiasi Penyaluran Bansos di Brebes

Dalam kesempatan tersebut Mendagri, menyampaikan terima kasih mendapatkan paparan dari Bupati Brebes Idza Priyanti, terutama pencairan dana insentif bagi tenaga kesehatan yang hampir 100 persen pada bulan Juni 2021.

"Saya atas nama Pemerintah Pusat dan para tenaga kesehatan menyampaikan terima kasih atas kerja keras Ibu Bupati semoga Allah SWT, membalas kebaikan Ibu Bupati" ujar Tito.

Mendagri juga mengapresiasi, besarnya bantuan sosial bagi warga terdampak di Kabupaten Brebes.

"Di sini Bansos cukup besar, jumlahnya lebih 600 ribu lebih. Ini ada Bansos Pusat  dan daerah. Tinggal yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat, tetapi sangat membutuhkan bisa di cover oleh Bansos daerah," ujar Mendagri.

Mendagri menegaskan, agar kepala daerah dan Forkompimda turun membawa Bansos. Lalu teman-teman media bantu tulis dan menyiarkan.

"Ini akan menunjukkan Pemerintah itu turun langsung dari Pusat dan daerah," kata Tito.

Terkait Bansos Pemerintah Daerah juga memfasilitasi Corporate Social Responsibility (CSR), dari perusahaan-perusahaan atau menggandeng Baznas yang pertanggungjawabannya lebih ringan, juga menggalang semangat gotong royong bagi warga masyarakat yang mampu untuk membantu warga tak mampu.

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.