Sukses

Sopir Jadi Korban Pencurian di SPBU, Uang Setoran Rp 20 Juta Raib

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman menerangkan, peristiwa pencurian itu terjadi di sebuah SPBU kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 28 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Komplotan maling menggasak sebuah tas berisi uang setoran sejumlah Rp 20 juta milik sopir mobil boks. Aksi pencurian terekam kamera CCTV.

Kapolsek Cengkareng Kompol Egman menerangkan, peristiwa pencurian itu terjadi di sebuah SPBU kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 28 Juli 2021. Pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah orang terutama karyawan SPBU yang mengetahui kejadian.

Berdasarkan keterangan yang diterima, sopir mobil boks membawa uang hasil setoran senilai 20 juta yang diletakkan di kursi dekat kemudi. Egman menduga, para pelaku yang berjumlah dua orang itu telah mengikuti kendaraan milik korban ketika di perjalanan.

"Pelakunya dua, satu yang mengambil barang dari dalam mobil boks, sementara rekannya menunggu di sepeda motor," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (30/7/2021).

Egman menerangkan, salah satu pelaku pencurian masuk ke dalam mobil saat sopir meninggalkan kendaraannya sebentar untuk pergi ke warung.

"Pelaku merogoh-rogoh pintu samping kendaraan untuk mengambil barang milik korban," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Lakukan Penyelidikan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya menjelaskan Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Jatanras Polres Metro Jakarta Barat telah mengecek lokasi.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Beberapa rekaman CCTV sedang kami analisa," ujar dia.

Terkait hal ini, Bintang menganjurkan korban untuk membuat laporan resmi ke Polsek Cengkareng.

"Kami juga meminta kepada korban untuk segera melaporkan atas kejadian tersebut agar kami bisa memperoleh keterangan lebih detail guna memudahkan kami melakukan proses penyelidikan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.