Sukses

Wagub DKI: Tingkat Keterisian Rumah Sakit Rujukan Menurun, Tempat Isolasi 62 persen dan ICU 80 persen

Untuk penambahan kasus harian pada 29 Juli menurun menjadi 5.525 kasus bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang dapat mencapai lebih dari 10 ribu kasus.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan terdapat sejumlah penurunan kasus hingga data kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota.

Riza juga menyebut keterisian tempat tidur isolasi ataupun ICU di RS rujukan Covid-19 juga mengalami penurunan. 

"Terkait BOR Alhamdulillah per tanggal 29 Juli sudah mencapai 62 persen dan ICU turun 80 persen," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/7/2021) malam. 

Sedangkan untuk penambahan kasus harian pada 29 Juli menurun menjadi 5.525 kasus bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang dapat mencapai lebih dari 10 ribu kasus. Kemudian angka kesembuhan mengalami kenaikan menjadi 94,2 persen. 

"PCR Kita tetap tinggi di 201. 294 itu sudah 20 kali standar WHO. kontribusi DKI terhadap tes PCR nasional itu mencapai 30 persen," jelas dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Aktif Jakarta Menurun

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota telah mengalami penurunan. Bahkan sempat kasus mencapai lebih dari 100 ribu. 

"Bahkan pada 16 juli 2021 ada 113 ribu kasus aktif dan kemarin kasus aktif kita sudah turun diangka 64 ribu," kata Anies di YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/7/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan penurunan kasus aktif tersebut diikuti oleh sejumlah parameter lainnya. Seperti halnya positivity rate yang pernah mencapai 45 persen dan turun menjadi 25 persen. 

Lalu, pemakaman protokol kesehatan juga mengalami penurunan. Mulai lebih 350 setiap hari menjadi di bawah 200 pemakaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.