Sukses

Fraksi NasDem DPR Tegaskan Tolak Fasilitas Isoman di Hotel

Fraksi NasDem menyarankan alokasi anggaran untuk isoman di hotel tersebut dialihkan untuk fasilitasi rakyat yang isolasi.

Liputan6.com, Jakarta Fraksi NasDem DPR RI menyatakan menolak faslitas hotel untuk isolasi mandiri para anggota DPR RI staf dan Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan DPR.

Ketua Fraksi Partai NasDem Ahmad M. Ali mengatakan, kebijakan Sekjen DPR itu berlebihan.

"Fraksi Partai Partai secara tegas menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga yang diberikan kesekjenan DPR. Menurut kami, kebijakan tersebut berlebihan mengingat saat ini tidak sedikit masyarakat bawah yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan," kata M. Ali pada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Bagi NasDem, kata Ali, kepercayaan publik terhadap DPR haruslah dijaga. Salah satunya dengan cara berempati dengan masyarakat yang kini sedang kesulitan saat pandemi.

"DPR harus memberikan kesan untuk tidak berjarak dengan kepentingan rakyat sekaligus berempati terhadap situasi yang tengah terjadi," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isoman di Hotel Dialihkan untuk Rakyat

Fraksi Partai NasDem, lanjut Ali, mengajak semua pihak untuk berempati terhadap mereka yang penuh keterbatasan di tengah kondisi pandemi saat ini.

“NasDem memandang, para anggota dewan bisa mengurus dirinya sendiri beserta keluarga untuk membiayai sendiri isolasi mandiri," katanya.

M. Ali menyarankan alokasi anggaran untuk isoman di hotel itu dialihkan untuk fasilitasi rakyat yang isolasi.

"Lebih tepat fasilitas tersebut untuk kalangan rakyat bawah,"pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.