Sukses

BNPB Sebut Belum Ada Korban Jiwa di Gempa Tojo Una-Una Sulteng

Abdul Muhari menyatakan, belum ada laporan korban jiwa pasca insiden gempa M 6,5 yang menguncang beberapa wilayah di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Jakarta Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, belum ada laporan korban jiwa pasca insiden gempa M 6,5 yang menguncang beberapa wilayah di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Selain itu, para pengungsi juga telah berangsur kembali ke rumahnya masing-masing hari ini.

"Semalam, warga yang berada di sekitar pantai melakukan evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Pagi ini, Selasa para warga telah kembali ke rumah masing-masing pada pukul 09.11 WIB. Belum ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan yang diterima BNPB," kata Abdul dalam keterangan pers diterima, Selasa (27/7/2021).

Dia menuturkan, mengungsinya para warga sebelumnya dilakukan secara mandiri. Namun demikian, hal tersebut tetap dipantau oleh BPBD setempat bersamaan dengan koordinasi dengan aparat desa untuk mengecek dampak kerusakan rumah atau bangunan.

Diketahui, BNPB menginformasikan guncangan gempa dirasakan masyarakat di beberapa wilayah, baik di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

"Melihat analisis InaRISK, Kabupaten Tojo Uno Uno merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa tinggi kategori sedang hingga tinggi,” terang Abdul.

Sebagai informasi, sebanyak 9 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, seperti Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una Una, Togean, Wale Kepulauan dan Walea Besar. Akibat bencana ini, total populasi berpotensi terpapar di sejumlah kecamatan tersebut berjumlah 35.038 jiwa.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Normal

Pasokan listrik di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah kembali normal dan jaringan internet sudah berfungsi setelah gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah itu, Senin malam.

"Listrik sudah kembali menyala sekitar pukul 23.00 WITA," kata warga Ampana Kota, Husnul di Kota Palu, Senin malam, 26 Juli 2021.

Ia menjelaskan, pemukiman penduduk dan jalanan sudah kembali diterangi lampu listrik.

Begitupun jaringan internet, lanjutnya, sudah kembali lancar seperti sediakala dan warga sudah dapat menggunakan media sosial. "Tapi warga masih mengungsi di pegunungan," ujarnya yang dikutip dari Antara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.