Sukses

Kunjungi Warga Isoman, Wali Kota Bekasi Minta Distribusi Obat dan Vitamin Rutin

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta seluruh stakeholder turut berperan intens dalam penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta seluruh stakeholder turut berperan intens dalam penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi sejumlah pasien isoman di Kelurahan Jakamulya, Bekasi Selatan, Senin (26/7/2021).

Pria yang biasa disapa Pepen itu menegaskan pentingnya peran 4 pilar dalam mengontrol para warga isoman yang telah terdata.

"Utamanya untuk penyediaan obat-obatan dan vitamin yang sangat dibutuhkan dalam proses pemulihan," ujar Pepen, Senin (26/7/2021).

Dia menjelaskan, beberapa warga yang menjalani isoman mengaku mendapat penanganan minim dari Puskesmas setempat.

Hal ini yang kemudian ditekankan oleh Pepen bahwa kebutuhan obat dan vitamin para pasien isoman harus terkontrol dengan baik sampai sembuh.

"Mau si pasien memiliki obat mahal sekalipun, tetap didistribusikan obat dari Pemerintah Kota Bekasi, karena sudah menjadi hak dan tugas kita," ucap Pepen.

Ia meminta agar Puskesmas setempat mengawasi setiap warga yang sudah terdata selama menjalani isoman.

Hal ini diakui Pepen sebagai bentuk dukungan dan semangat kepada para warga isoman, agar kembali pulih.

"Sekaligus menunjukkan, bahwa pemerintah hadir untuk warga Kota Bekasi dalam memberikan bantuan kepada warga," ucap dia.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

Pepen pun meminta maaf kepada warga yang tidak mendapat penanganan maksimal ketika menjalani isoman.

Selanjutnya ia meminta agar warga isoman didata kembali untuk kemudian diberikan obat, vitamin serta sembako yang menjadi haknya.

Pepen juga mengimbau seluruh stakeholder aktif dalam memantau situasi warga yang sedang isolasi mandiri maupun penegakkan protokol kesehatan.

"Setiap harinya harus terpantau apakah obat habis atau kondisi para pasien dalam proses tahap kesembuhannya, sehingga adanya peran pemerintah hadir di tengah warga yang membutuhkan," tandas Pepen.

3 dari 3 halaman

Pedoman Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.