Sukses

Wagub DKI Jakarta Sebut Lebih 90 Persen Warga Telah Terima BST

BST tersebut berasal dari anggaran pendapatan belanda daerah (APBD) dan bantuan langsung dari pemerintah pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan warga terdampak Covid-19 di Ibu Kota telah menerima bantuan sosial tunai (BST). Bantuan tersebut berasal dari anggaran pendapatan belanda daerah (APBD) dan bantuan langsung dari pemerintah pusat.

"BST alhamdulillah sudah mencapai lebih dari 90 persen, kemarin saya meninjau di beberapa lokasi. Alhamdulillah sudah lebih dari 90 persen sudah kita bagikan melalui ATM Bank DKI," kata Riza di Universitas Nasional, Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021).

Politikus Gerindra meminta nantinya semua warga penerima BST dapat menggunakan ATM Bank DKI. Sebab hal tersebut untuk menghindari adanya kerumunan di masyarakat.

"Mudah-mudahan dukungan dari Kemensos juga bisa ke depan dilakukan melalui ATM," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BST Disalurkan Pekan Ketiga

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan segera menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Berdasarkan website corona.jakarta.go.id disebutkan bahwa bansos tunai akan disalurkan pada pekan ketiga Juli 2021.

"Dana BST akan langsung dikirimkan ke rekening penerima BST sekitar minggu ke 3 bulan Juli 2021," kata Pemprov DKI dalam website tersebut.

Warga penerima bansos tunai akan mendapatkan bansos tahap lima dan enam secara bersamaan atau untuk bulan Mei dan Juni, sehingga warga mendapat Rp 600.000.

Untuk warga DKI Jakarta penyaluran bansos tunai terbagi menjadi dua. Yakni melalui Pemprov DKI atau dari Kementerian Sosial.

Penerima bansos tunai dari Pemprov DKI Jakarta sebanyak 1.007.379 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.