Sukses

Top 3 News: Kader PAN Terancam Dipecat Usai Dirikan Tembok di Pintu Rumah Tahfiz

Anggota DPRD Pangkep fraksi PAN Amirudin diduga telah menembok pintu masuk Rumah Tahfiz di Kelurahan Masale Makassar, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, anggota DPRD Pangkep dari Fraksi PAN Amirudin diduga telah menembok pintu masuk rumah Tahfiz di Kelurahan Masale Makassar, Sulawesi Selatan.

Amirudin diduga sengaja mendirikan tembok untuk menutup pintu belakang rumah Tahfiz tersebut lantaran tidak senang dengan suara anak-anak yang berada di Rumah Tahfiz Al-Qur'an Nurul Jihad.

Aksi Amirudin tersebut menuai respons keras dari berbagai kalangan. Termasuk dari partainya yang menegaskan akan menjatuhkan sanksi padanya.

Sementara itu, enam remaja ditangkap aparat kepolisian karena diduga hendak menonton aksi demo menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mereka ditangkap di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Saat dilakukan pendataan, diketahui bahwa enam remaja tersebut belum divaksinasi Covid-19. Polisi juga melakukan tes usap kepada pemuda remaja tersebut sebelum diberikan vaksin Covid-19.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com terkait batalnya demonstrasi bertajuk Jokowi End Game pada Sabtu, 24 Juli 2021 di Jakarta yang dipastikan polisi.

Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, situasi Jakarta terbilang kondusif tanpa riak kerumunan besar yang dapat melanggar protokol kesehatan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 25 Juli 2021:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PAN Ancam Pecat Kader yang Tembok Pintu Rumah Tahfiz Makassar

Sikap anggota DPRD Pangkep Fraksi PAN, Amirudin yang diduga telah menembok pintu masuk Rumah Tahfiz di Kelurahan Masale Makassar mendapat respons keras dari berbagai kalangan. Termasuk dari partainya yang menegaskan akan menjatuhkan sanksi padanya.

"DPW PAN akan segera memanggil saudara Amirudin. PAN tidak ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan," tutur Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi Djamal dalam keterangannya, Minggu, 25 Juli 2021.

Anggota DPR RI itu mengatakan, partai tidak menolerir sikap kader yang melakukan tindakan sewenang-wenang dan jauh dari nilai perjuangan partai. Terlebih terhadap para pemuda penghapal Al Quran.

"Sanksinya tegas, bisa PAW bahkan pemecatan dari kader PAN," jelas dia.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

Polisi Suntik Vaksin Covid-19 Enam Remaja yang Ditangkap Saat Hendak Nonton Demo

Aparat kepolisian menyuntikkan vaksin Covid-19 terhadap enam remaja yang ditangkap karena diduga hendak menonton aksi demo menolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, enam remaja tersebut ditangkap di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. 

"Kita patroli bersama, kita lihat orang kerumunan, terus kita tanya tidak bisa jawab, kita bawa dulu. Kita edukasi saja habis itu kita pulangkan," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 24 Juli 2021.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

5 Fakta Terkait Aksi Bertajuk Jokowi End Game yang Akhirnya Batal

Demonstrasi bertajuk Jokowi End Game pada Sabtu, 24 Juli 2021 di Jakarta dipastikan polisi tidak terjadi.

Padahal sebelumnya, terdapat banyak seruan akan adanya aksi bertajuk Jokowi End Game.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Menurut dia, situasi Jakarta terbilang kondusif tanpa riak kerumunan besar yang dapat melanggar protokol kesehatan.

"Jakarta kondusif aman kok, kita lihat sendiri Jakarta kondusif hari ini. Nggak ada (demo), aman," kata Yusri saat dihubungi awak media, Sabtu, 24 Juli 2021.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.