Sukses

Jokowi Ucapkan Selamat untuk Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020

Jokowi mengucapkan selamat kepada Eko Yuli Irawan atas medali perak pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 cabang angkat besi kelas 61 kilogram.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat kepada Eko Yuli Irawan atas medali perak pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 cabang angkat besi kelas 61 kilogram.

Adapun ini disampaikan dari akun Instragram @jokowi, Minggu (25/7/2021).

Selain mengucapkan selamat, Jokowi mngungkapkan menunggu kabar baik selanjutnya yang akan diraih Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

"Satu medali lagi dari Olimpiade Tokyo, siang ini dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan, lifter putra Indonesia. Eko meraih medali perak di kelas 61kg putra. Sambil menunggu kabar baik selanjutnya, saya menyampaikan selamat kepada Eko Yuli Irawan," kata Jokowi seperti dikutip Liputan6.com.

Diketahui, Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang angkat besi nomor 61 kg, Minggu (25/7/2021) WIB. Capaian ini mengulang torehannya saat tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Eko bersaing ketat dengan lifter Tiongkok, Li Fabin untuk meraih medali emas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bermain Bagus

Eko sebetulnya mengawali pertandingan dengan bagus. Ia berhasil mengangkat beban 137 kg pada percobaan pertama. Sebaliknya, Li malah gagal di percobaan pertama.

Namun Eko Yuli gagal mengangkat beban 141 kg dalam dua kali percobaan di kategori snatch. Di sisi lain, Li Fabin malah melaju mulus hingga akhirnya memimpin sementara.

Pada kategori Clean and Jerk, Eko mengawali angkatannya di 165 kg. Eko sempat mencoba mengangkat beban 177 kg untuk mengejar ketinggalan dari Li.

Sayangnya, perjudian Eko tidak berbuah hasil. Pada dua kali percobaan, Eko gagal mengangkat beban 177 kg.

Li Fabin sendiri memulai Clean and Jerk dengan 166 kg. Ia lalu menaikkan angkatannya ke angka 172 kg.

Li mencoba memecahkan rekor dunia di percobaan ketiganya. Lifter berusia 28 tahun itu ingin mengangkat 178 kg, namun gagal.

Li akhirnya keluar sebagai juara dengan total angkatan 313 kg. Ia unggul 11 kg dari Eko yang mengumpulkan total 302 kg.

Medali perunggu menjadi milik lifter Kazakhstan, Igor Son. Ia memenangkan persaingan dengan lifter Arab Saudi, Seraj Abdulrahim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.