Sukses

Jasad Diduga Anak Punk Ditemukan di Kali Baru Pancoran Mas Depok

Pada saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap, yakni sweater merah dan celana pendek hitam.

Liputan6.com, Jakarta Jasad seorang pria ditemukan di Kali Baru Plenongan, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Jasad diduga anak punk tersebut diperkirakan sudah dua hari berada di dalam kali yang tidak jauh dari pintu perlintasan kereta api Jalan Dewi Sartika.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi mengatakan, penemuan jasad anak punk tersebut berawal dari saksi Yanto yang akan memulung di bawah jembatan Dewi Sartika sekitar pukul 09.30 WIB.

Melihat jasad tersebut, Yanto langsung memberitahukan kepada warga sekitar dan Polsek Pancoran Mas. 

"Kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi," ujar Tri, Sabtu (24/7/2021). 

Pada saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi telungkup dan masih menggunakan pakaian lengkap, yakni sweater merah dan celana pendek hitam. Selain itu, saat anggota Polsek Pancoran Mas memeriksa saku korban, ditemukan uang pecahan dan minyak angin. 

"Di sekitar lokasi penemuan korban terdapat sikat gigi dan sendok," ucap Tri.

Polsek Pancoran Mas hingga kini belum mengetahui identitas korban. Diperkirakan korban akan menggunakan air kali untuk mandi dan pada pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan. 

“Namun pada kulit tangan korban sudah mengelupas dan diperkirakan sudah meninggal selama dua hari. Korban diperkirakan berusia 25 tahun," jelas Tri. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jasad Divisum di RS Bhayangkara

Untuk memperkuat penyebab kematian korban, Polsek Pancoran Mas akan membawa jasadnya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Polsek Pancoran Mas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan akan mencari saksi lain untuk memperkuat keterangan. 

"Kita akan visum, kemungkinan sakit atau bagaimana nanti akan dibuktikan setelah visum," ungkap Tri. 

Tri menuturkan, dari sejumlah keterangan yang diterima dari ketua RT dan RW di lingkungan setempat, tidak ada yang mengenali korban. Meski demikian, Polsek Pancoran Mas akan berusaha untuk mencari tahu identitasnya. 

"Kami akan mencari saksi lainnya untuk menggali keterangan," tutup Tri. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.