Sukses

Bantu Masyarakat di Masa Pandemi, Pemkot Denpasar Akan Dirikan Dapur Umum

Persiapan dapur umum yang konsepnya gotong royong tersebut akan dipusatkan di Jaba Paon Jalan Kaliasem.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi tidak hanya berdampak bagi kesehatan, tetapi juga berpengaruh terhadap aspek sosial dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar berencana dirikan dapur umum untuk menciptakan pola ketahanan pangan yang terpadu dan tepat sasaran bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Sebelumnya, telah dilakukan rapat persiapan pembuatan dapur umum pada Selasa (27/7/2021) lalu. Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan akan menggandeng beberapa komunitas dan perusahaan untuk mendukung program tersebut.

"Kami berharap kerja sama dengan komunitas dan perusahaan dapat membantu menyiapkan nasi yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dapur Umum akan dipusatkan di Jaba Paon Jalan Kaliasem Denpasar," ujarnya, Rabu (28/7/2021).

Persiapan dapur umum yang konsepnya gotong royong tersebut akan dipusatkan di Jaba Paon Jalan Kaliasem. Selain itu, Jaya Negara berharap dengan adanya dapur umum dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah.

"Pandemi ini mengajarkan kita semua bahwa membangun semangat gotong royong dalam satu perasaan harus dibangun dalam situasi ini dengan rasa solidaritas yang tinggi melalui kemitraan dan tanggung jawab sosial seluruh pihak," kata Wali Kota Denpasar tersebut.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan Tepat Sasaran

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan agar camat se-Kota Denpasar untuk ikut mendata masyarakat yang terdampak, sehingga distribusi bantuan bisa tepat sasaran.

"Ke depan dapur umum ini tidak hanya digunakan saat pandemi Covid-19, tetapi nantinya dapat digunakan saat terjadi bencana alam atau hal hal krusial lainnya," pungkas Agus Arya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.