Sukses

Kakorlantas Bagikan Sembako untuk Pemulung Terdampak PPKM Level 4 di Jaktim

Kakorlantas Polri Irjen Istiono membagikan 450 paket sembako kepada para pemulung yang terdampak PPKM Level 4 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Istiono membagikan 450 paket sembako kepada para pemulung yang terdampak PPKM Level 4 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dia juga memastikan bahwa masyarakat di sana sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Hari ini, kami secara bersama-sama melaksanakan bakti sosial di daerah Pulo Gadung, untuk para teman-teman masyarakat pemulung. Kami bagikan kurang lebih sebanyak 450 sembako," tutur Istiono di lokasi, Jumat (23/7/2021).

Kakorlantas hadir bersama dengan tokoh masyarakat Muhammadiyah, Barisan Ansor Serbaguna (Bansor) Nahdlatul Ulama (NU), dan BRI.

"Kami juga menanyakan tentang kesehatan mereka, apakah sudah divaksin atau belum. Dan rata-rata mereka sudah divaksin. Serta semuanya dalam kondisi sehat walafiat," jelas Kakorlantas Istiono.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengapresiasi kegiatan Korlantas Polri tersebut. Dia berharap bakti sosial dapat dilaksanakan di berbagai tempat dan diteruskan oleh berbagai kalangan masyarakat.

"Semoga upaya ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 dan menjadi edukasi masyarakat. Pandemi Covid-19 ini perlu dihadapi dengan semangat dan tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Sunanto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membantu Tingkatkan Imunitas

Senada dengan Sunanto, Kepala Banser NU DKI Jakarta Abdul Mupid mengatakan bahwa bantuan yang diberikan untuk rakyat kecil dapat turut meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19.

"Betul-betul bisa merespons imunitas masyarakat, yang paling penting sosialisasi yang dilakukan Polri dan masyarakat, serta unsur ormas lain untuk mensosialisasikan vaksin yang bisa menyelesaikan masalah Covid-19," kata Mufid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.