Sukses

Tak Penuhi Syarat, Korlantas Polri Putar Balik Ribuan Kendaraan Jelang Idul Adha

Dia mengatakan, kendaraan-kendaraan tersebut diputar balik lantaran tak memenuhi persyaratan perjalanan.

Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Polri Irjen Istiono meninjau posko penyekatan PPKM Darurat di KM 31 Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Dia mengatakan, kepolisian meningkatkan pengawasan mobilitas kendaraan jelang perayaan Idul Adha 144H.

Istiono menyebut ada peningkatan mobilitas kendaraan yang hendak keluar Ibu Kota dalam dua hari terakhir. Ribuan kendaraan pun telah diputar-balikkan.

"Untuk pribadi lebih kurang 1.500 kendaraan dua hari ini yang sudah kita putar balikkan," ujar Istiono di KM 31, Senin (19/7/2021).

Dia mengatakan, kendaraan-kendaraan tersebut diputar balik lantaran tak memenuhi persyaratan perjalanan. Selain kendaraan pribadi, ada pula kendaraan umum yang ditindak petugas.

"Kemudian kendaraan umum ini lebih kurang 96 kendaraan juga kita putar balikkan karena tidak memenuhi persyaratan," ucapnya.

Kendati begitu, Istiono memastikan kondisi lalu lintas selama pelaksanaan PPKM Darurat ini berjalan kondusif dan terkelola dengan baik. Di samping itu, Korlantas Polri juga melakukan pengetatan dengan cara menambah titik penyekatan.

"Titik-titik penyekatan yang semula juga 998 titik di PPKM ini, kemudian di Idul Adha kita tingkatkan lagi menjadi 1.038," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Mematuhi Prokes

Lebih jauh, Istiono memastikan pihaknya bakal berupaya maksimal melakukan penyekatan, terutama di daerah-daerah penyangga. Namun, dia menekankan agar semua pihak saling mematuhi protokol kesehatan.

"Yang terpenting sebetulnya adalah kepatuhan di sektor esensial dan nonesensial. Kemudian juga kepatuhan dan peran serta semua stakeholder potensi masyarakat yang paling ujung untuk patuh dan taat terhadap aturan-aturan yang pemerintah tetapkan," tuturnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.