Sukses

Top 3 News: Bocornya Pipa PDAM di Kota Bogor

Pipa PDAM milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengalami kebocoran di area pembangunan double track Bogor-Sukabumi tepatnya di Gunung Gadung, Kota Bogor, Minggu 18 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait adanya kebocoran pipa PDAM milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor pada Minggu 18 Juli 2021.

Pipa PDAM itu berada di area pembangunan double track Bogor-Sukabumi tepatnya di Gunung Gadung, Kota Bogor, Jawa Barat.

Menurut Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, kebocoran pipa disebabkan tertimpa material batu dari proyek jalur rel ganda. Akibatnya, pipa pun menyemburkan air bak air mancur.

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya bertajuk "Sikap Publik terhadap Vaksin dan Program Vaksinasi Pemerintah".

Salah satu hasil survei menghasilkan data yaitu mayoritas publik setuju dengan program vaksinasi Covid-19 yang tengah dilakukan pemerintah.

Selain itu, ditemukan LSI juga, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengaku enggan divaksinasi Covid-19.

Berita terpopuler di kanal News Liputan6.com lainnya adalah cerita pilu yang dirasakan Neng dan keluarganya.

Kala itu, Neng bersama 8 orang keluarganya dinyatakan positif Covid-19 usai kakak iparnya yang sudah terkonfirmasi terlebih dahulu.

Jumat, 18 Juni 2020 satu keluarga dengan sembilan orang tersebut langsung melakukan isolasi mandiri bersama. Sembilan orang itu terdiri dari tiga orang dewasa, satu lansia, dan lima anak-anak.

Gejala yang dialami mereka pun berbeda-beda. Sayangnya, kondisi sang ibu Neng yang bernama Nur semakin menurun hingga akhirnya meninggal dunia.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 19 Juli 2021:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pipa PDAM Bocor, 44 Wilayah Bogor Bakal Terdampak Selama Beberapa Hari ke Depan

Pipa PDAM milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mengalami kebocoran di area pembangunan double track Bogor-Sukabumi tepatnya di Gunung Gadung, Kota Bogor, Minggu 18 Juli 2021.

Kebocoran pipa disebabkan tertimpa material batu dari proyek jalur rel ganda. Akibat bocor, hingga Minggu malam pipa PDAM menyemburkan air bak air mancur.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf mengatakan, pipa transmisi itu merupakan jalur Intake Ciherang Pondok – IPA Dekeng. Kebocoran pipa ini menyebabkan terganggunya sistem pengolahan air di IPA Dekeng.

"Kami setop sementara produksi air karena sistem pengolahan air di IPA Dekeng terganggu. Banyak pasokan air yang terbuang di pipa transmisi air baku 1.000 mm tersebut," kata Ardini, Senin 19 Juli 2021.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

6 Hasil Survei Terbaru LSI soal Vaksin dan Vaksinasi Covid-19

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkininya bertajuk "Sikap Publik terhadap Vaksin dan Program Vaksinasi Pemerintah". Salah satunya terkait vaksinasi Covid-19.

Disampaikan LSI, pihaknya menemukan data mayoritas publik setuju dengan program vaksinasi Covid-19 yang tengah dilakukan pemerintah.

"Umumnya hampir 90 persen, 85 persen itu setuju dengan program vaksinasi. Ini hal yang saya kira bagus, yang tidak setuju sedikit kisaran 10 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis hasil survei LSI yang dilakukan secara daring, Minggu, 18 Juli 2021.

Meski begitu, ditemukan LSI, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengaku enggan divaksinasi Covid-19.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

Pilu Keluarga di Bekasi Kehilangan Ibu Saat Isolasi Mandiri Karena Covid-19 di Rumah

Neng bersama anggota keluarga lainnya langsung memisahkan diri saat kakak iparnya dinyatakan positif Covid-19. Dia dan yang lainnya langsung beraktivitas di lantai dua sedangkan iparnya di lantai bawah.

Keesokan harinya, Neng dan tujuh anggota keluarga langsung menuju Puskesmas Seroja, Bekasi Utara untuk melakukan swab antigen Covid-19. Karena enam lainnya dinyatakan positif, pihak Puskesmas langsung melakukan tes PCR.

Jumat, 18 Juni 2020 satu keluarga dengan sembilan orang tersebut langsung melakukan isolasi mandiri bersama. Sembilan orang itu terdiri dari tiga orang dewasa, satu lansia, dan lima anak-anak.

Gejala Covid-19 yang dirasakan pun berbeda-beda. Mulai dari demam, batuk, flu hingga sakit di bagian perut. Sejumlah vitamin dan obat langsung diberikan oleh pihak puskesmas untuk bekal isolasi.

"Hari pertama isolasi nenek (ibunya) masih keliatan baik-baik saja. Kita sekeluarga memang kebanyakan batuk, flu," kata Neng kepada Liputan6.com, Senin, 19 Juli 2021.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.