Sukses

Top 3 News: Pinta Jokowi ke Ma'ruf Amin Agar Perayaan Idul Adha Berjalan Sesuai Prokes

Jokowi meminta Wapres Ma'ruf Amin dibantu Menag Yaqut untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat pentingnya prokes saat merayakan Idul Adha.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air saat ini membuat pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpikir keras agar perayaan Idul Adha 1442 Hijriah berlangsung aman dan sesuai protokol kesehatan (prokes)

Untuk itu Jokowi meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk membantunya agar Idul Adha di tengah lonjakan kasus positif tetap berlangsung khidmat dan meminimalisir terjadinya penularan akibat virus Corona.

Dibantu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wapres Ma'ruf diminta Jokowi untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat pentingnya prokes saat merayakan Idul Adha. Berita tersebut menjadi terpopuler.

Berita terpopuler lainnya terkait larangan mudik saat Idul Adha. Menag Yaqut Cholil mengatakan, imbauan tersebut disampaikan mengingat lonjakan kasus positif saat ini yang dilaporkan didominasi oleh virus varian Delta.

Sementara itu, sejumlah gempa yang menggoyang Tanah Air pada Jumat, 16 Juli kemarin juga tak kalah menuai sorotan. Salah satunya terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

BMKG melaporkan gempa magnitudo 5 terjadi pada pukul 17:53:58 WIB. Gempa berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan dalam skala III MMI di Malili dan Masamba. Sementara, di Palopo II MMI.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu, 17 Juli 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Jokowi Minta Ma'ruf Amin Bantu Menag Yaqut Agar Perayaan Idul Adha Sesuai Prokes

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk membantu mengomunikasikan ke masyarakat tentang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Dia meminta keduanya dapat memastikan perayaan hari raya itu tetap menjaga protokol kesehatan.

Hal ini mengingat kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak.

"Mungkin Bapak Wapres bisa bantu, dalam hal ini Pak Menag bisa komunikasikan ke bawah, sehingga perayaan Hari Raya Idul Adha betul-betul bisa lebih khidmat, tapi semua bisa jaga prokes," jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Jokowi meminta agar Hari Raya Idul Adha dengan tetap menjaga protokol kesehatan disampaikan dengan baik kepada masyarakat.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 2 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Sabtu 17 Juli 2021

Ada dua gempa yang mengguncang wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (17/7/2021), berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika hingga pukul 19.00 WIB ini. Kedua gempa itu terjadi di Bengkulu Utara dan Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saat gempa magnitudo 3,5 getarkan Bengkulu, getarannya terasa hingga Agramakmur dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

BMKG mencatat, pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 61 kilometer.

Sedangkan gempa kedua terjadi di wilayah Luwu Timur. Magnitudo 5, guncangan gempa dirasakan dalam skala III MMI di Malili dan Masamba. Sementara, di Palopo II MMI. 

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. HEADLINE: Larangan Mudik Idul Adha Sama Tak Jelasnya Seperti Saat Lebaran, Dampaknya?

Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada Selasa 20 Juli 2021.

Keputusan itu didapat usai Kemenag menggelar Sidang Isbat penetapan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 1442 H bersama sejumlah pihak pada Sabtu (10/7/2021).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat untuk membatasi mobilitas, terlebih untuk tidak mudik saat Idul Adha, mengingat kasus positif Covid-19 masih meningkat.

"Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk menjaga diri dan membatasi kegiatan sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19, terlebih dengan adanya varian Delta," kata Yaqut dalam siaran persnya, Jumat (16/7/2021).

Dia menuturkan, mudik saat Idul Adha dalam kondisi pandemi Covid-19 ini membahayakan jiwa. Karena, itu menundanya sama saja dengan menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan, adalah kewajiban bersama.

"Tetap di wilayah masing-masing. Jaga kesehatan diri. Kurangi mobilitas, dan saya minta sekali lagi jangan mudik Idul Adha 1442 H," kata dia.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.