Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meyakini PON XX dan Peparnas XVI 2021 yang akan diselenggarakan pada Oktober 2021 di Papua akan berjalan aman dan lancar. Menurutnya, TNI dan Polri sudah memperhitungkan keamanan diselenggarakannya perlombaan itu.
"Kami percaya informasi yang disampaikan oleh PB PON, pemerintah Papua maupun aparat keamanan kita, tetapi yakinlah aparat keamanan kita TNI Polri pasti sudah antisipasi itu," katanya dalam jumpa pers persiapan penyelenggaran PON XX dan Peparnas XVI Papua lewat youtube sekretariat presiden, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga
Fun Volleyball Indonesia All Star Vs Red Sparks Berjalan Sukses, Ini Komitmen Menpora untuk Voli Tanah Air
Tiket Red Sparks di Indonesia Arena Hampir Ludes, Menpora: Yang Tidak Kebagian Bisa Nonton di SCTV dan Moji
Menpora Dito Berharap Indonesia Lampaui Koleksi Emas di Olimpiade dan Paralimpiade Paris
TNI dan Polri, kata Zainudin juga sudah mempersiapkan apabila ada hal-hal yang muncul baik sebelum maupun selama penyelenggaraan PON dan Perparnas itu.
Advertisement
"Insya Allah nggak ada masalah," tambah dia.
Amali yakin tak ada gangguan keamanan dalam acara PON XX maupun Perparnas di Papua. Dia menyebut, jika pun ada situasi tidak aman, maka itu jauh dari venue perlombaan.
"Soal keamanan, kami ini berkali-kali diamankan oleh panitia besar bahwa apa yang kita dengarkan informasi yaitu terjadi jauh diluar dari tempat tempat yang sudah direncanakan pertandingan ini," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Agar PON Berjalan Aman
Politisi Golkar ini melanjutkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendukung penuh acara PON. Keduanya sudah membuat strategi agar PON berjalan aman.
"Dari sisi keamanan tadi Pak Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan tentang dukungan penuh dari Pak Panglima dan Pak Kapolri, bahkan tadi sudah menyampaikan tentang hal hal yang akan dikerjakan oleh kedua institusi itu," pungkasnya.Â
Reporter: Genan
Advertisement
Sumber: Merdeka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement