Sukses

Menkes: Ledakan Varian Delta Sudah Menyebar ke Luar Pulau Jawa

Varian delta Covid-19 itu sudah menyebar ke 6 daerah di luar Pulau Jawa. Mana saja?

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, ledakan varian delta Covid-19 tidak lagi hanya terkonsentrasi di pulau Jawa. Budi mengatakan, varian delta sudah mulai menyebar ke luar Jawa.

"Beberapa provinsi itu sudah sangat tinggi karena ledakan dari varian delta tidak merata sekarang. Mereka terkonsentrasi di Jawa dan kita sudah melihat mereka sudah mulai menyebar ke luar Jawa," ujar Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021).

Varian delta Covid-19 itu sudah menyebar ke daerah-daerah yaitu, Lampung, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan Bengkulu.

"Jadi Lampung, kalimantan timur, Sumsel, Papua Barat, Kepri dan Bengkulu sekarang sudah masuk di radar kita di luar rumah sakit di Jawa," ujar Budi.

"Kalau kita amati penyebarannya, dan laju peningkatannya ini ciri-ciri varian dari mutasi delta," sambungnya.

Budi mengingatkan semua pihak untuk membatasi mobilitas masyarakat. Penanganan Covid-19 di hilir tidak akan menyelesaikan masalah selama di hulunya tidak dibenahi.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Kemana-Mana

Ia mengatakan, jika pergerakan tidak direm, meski ditambah kapasitas rumah sakit, dokter, obat dan oksigen tidak akan cukup untuk menahan penyebaran varian delta ini.

"Jadi ini kembali ke kita bersama benar benar kita harus bisa secara disiplin mengurangi pergerakan secara disiplin, kemudian jangan ke mana-mana dulu di masa varian delta ini menyebar," pungkasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdek.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.