Sukses

Terus Bertambah, Pasien Rawat Inap Covid-19 RSD Wisma Atlet Sebanyak 6.210

Aris mengatakan, dengan penambahan 139 pasien, maka jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 6.210 orang.

Liputan6.com, Jakarta Pasien yang terpapar Covid-19 di Indonesia, khususnya DKI Jakarta terus bertambah. Penambahan kasus ini membuat keterisian kamar rawat inap di sejumlah RS kian penuh, tak terkecuali Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, terjadi penambahan sebanyak 139 pasien di RSD Wisma Atlet pada hari ini, Minggu (11/7/2021). Data ini dia terima hingga pukul 08.00 WIB.

Aris mengatakan, dengan penambahan 139 pasien, maka jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 6.210 orang.

"Jumlah pasien rawat inap 6.210 orang (3.157 Pria, 3.053 Wanita). Bertambah 139 orang dari semula 6.071 pasien," ujar Aris dalam keterangannya, Minggu (11/7/2021).

Aris mengatakan, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga kini, pasien yang sudah terdaftar di RSD Wisma Atlet sebanyak 113.316 orang. Sementara yang sudah keluar sebanyak 107.106 orang.

"Pasien keluar 107.106 orang, dengan rincian sebagai berikut, pasien rujuk ke RS lain 943 orang, pasien sembuh 105.816 orang dan meninggal 347 orang," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Relawan Tak Kenal Lelah

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi mengatakan, ada 14 ribu relawan yang saat ini bergabung di Satgas Penanganan Covid-19.

Mereka bekerja tidak kenal lelah sejak awal pandemi sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ini diberlakukan.

"Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh relawan di berbagai daerah. Juga relawan yang memasok bahan makanan untuk tetangga yang sedang isoman. Relawan yang menjaga pintu-pintu masuk RT/RW yang diisolasi. Relawan desa yang turut menguburkan jenazah korban COVID-19, dan relawan-relawan lain yang tanpa lelah bekerja untuk darurat kemanusiaan ini," tutur Dedy, Sabtu (10/7/2021).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.