Sukses

Polisi Buru Bandar Narkoba Penyuplai Sabu ke Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.

Kasus ini terungkap setelah Satresnarkoba Polres Metro Jakpus menangkap supir pribadi mereka berinisial ZN. Saat itu, ditemukan satu paket sabu seberat 0,78 gram. Pengakuan ZN, sabu itu milik Nia Ramadhani.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indraweny Panji Yoga mengatakan, pihaknya masih memburu orang yang menyuplai sabu ke sopir pribadi Nia Ramadhani. Namun, Panji mengaku mengalami kendala.

Kepada penyidik, ZN mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan penjualnya. Ia menggunakan sistem tempel dalam melakukan transaksi.

"Jadi barang ini tidak langsung bertemu dengan pengedarnya, melainkan barang itu ditaruh di suatu tempat istilahnya ditempel," ujar dia di Polres Metro Jakpus, Sabtu (10/7/2021).

Panji mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk bisa mengungkap sosok yang mengedarkan sabu ke pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Tim kami yang di lapangan juga masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahn dapat mengungkap atau menangkap siapa pengedar barang ke 3 tersangka yang sudah kami amankan tadi," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Tersangka

Satresnarkoba Polres Metro Jakpus telah menetapkan Nia Ramadhani dan supir pribadi berinisial ZN sebagai tersangka.

Pun demikian dengan suami dari Nia Ramadhani yakni Anindra Ardiansyah Bakrie. Pria yang akrab disapa Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Metro Jakpus saat mengetahui istrinya diciduk.

Polisi mengungkap hasil tes urine dari ketiganya juga positif mengandung sabu atau Metamfetamin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.