Sukses

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Aceh hingga Ketinggian 4 Meter 2 Hari ke Depan

Menurut BMKG, tingginya gelombang laut di wilayah Aceh disebabkan karena adanya tekanan rendah di Teluk Benggala India dan tekanan rendah di sekitar Thailand.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh nelayan di wilayah pesisir pantai barat dan selatan Aceh mewaspadai tingginya gelombang laut hingga ketinggian 4 meter dalam dua hari ke depan.

"Kami imbau kepada masyarakat nelayan agar berhati-hati saat melaut, karena berdasarkan pengamatan satelit, potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir barat dan selatan Aceh mencapai empat meter," kata prakirawan Stasiun BMKG Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya Yoga Alma’ruf, di Meulaboh, Sabtu (10/7/2021) dilansir Antara.

Menurutnya, tingginya gelombang laut di wilayah tersebut disebabkan karena adanya tekanan rendah di Teluk Benggala India dan tekanan rendah di sekitar Thailand sehingga menyebabkan adanya konvergensi (penggabungan tekanan) di wilayah Aceh.

Ia menambahkan massa udara akan dibelokkan ke arah utara, yakni ke arah Thailand dan Teluk Benggala India.

"Tidak hanya bagi nelayan saja, kami imbau bagi aktivitas pelayaran antarpulau di wilayah barat dan selatan Aceh juga harus mewaspadai potensi gelombang tinggi ini," jelas Yoga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Hari ke Depan Hujan Lebat

Selain itu, pihaknya juga memperkirakan sebagian besar wilayah Aceh dimulai dari Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh, hingga ke kawasan barat selatan Aceh juga masih akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama dua hari ke depan.

"Jadi, kami juga melihat adanya potensi angin kencang selama dua hari ke depan. Kami imbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah juga wajib mewaspadai potensi cuaca ekstrem ini," demikian jelas Yoga Alma’ruf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.