Sukses

Top 3 News: Tekanan Pekerjaan Diakui Pasangan Pesohor Ini Mengapa Mengonsumsi Sabu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas jaringan narkoba yang memasok sabu ke pasangan selebritis Tanah Air ini.

Liputan6.com, Jakarta Narkoba kembali menjerat selebritis Tanah Air. Kali ini terjadi pada dua publik figur yang merupakan pasangan suami istri. Oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, keduanya ditangkap pada Rabu, 7 Juli 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari tangan keduanya, polisi turut mengamankan barang bukti yang diduga sabu seberat 0,78 gram dan  satu buah bong. Bahkan belakangan diketahui keduanya telah mengonsumsi sabu selama 4 hingga 5 bulan terakhir.

Pengakuan tersebut diperkuat dengan hasil tes urine yang menunjukkan positif mengandung metamfetamin.

Ada pun alasan pasutri pesohor ini mengonsumsi narkoba, diakui karena tekanan dalam pekerjaan.

Terkait penangkapan keduanya atas kasus narkoba, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, pada hari ini Jumat (9/7/2021) akan digelar konferensi pers.

Sementara itu, juru bicara dari keluarga, Lalu Mara Satriawangsa menyatakan, bahwa pihaknya masih menunggu pihak berwenang.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis, 8 Juli 2021:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Ini Alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Sabu-Sabu

Artis Nia Ramadhani dan suaminya Anindra Ardiansyah Bakrie atau Ardi Bakrie jadi tersangka kasus narkoba. Kepada polisi, mereka mengaku telah mengonsumsi sabu sejak empat atau lima bulan lalu.

Nia Ramadhani dan Ardi mengaku mengonsumsi sabu karena tekanan pekerjaan saat pandemi Covid-19.

"Kalau penyampaian awal, memang di masa pandemi dia menggunakan (sabu), apalagi pasangan suami istri, dan juga tekanan kerja yang banyak. Dan itu alasan-alasan klasik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakpus, Kamis (8/7/2021).

Dia menegaskan akan mengusut tuntas jaringan narkoba yang memasok sabu ke pasangan suami-istri Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Saat ini penyuplai sabu sedang diburu oleh jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakpus.

Yusri menyebut, pihaknya juga mendalami kemungkinan ada artis lain yang ikut memesan sabu kepada jaringan ini.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dikabarkan Ditangkap Polisi, Ini Kata Jubir Keluarga

Kepolisian Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya menangkap dua publik figur berinisial NR dan AB. Keduanya saat ini tengah diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat.

"Saya membenarkan NR dan AB sementara dilakukan di Polres Jakpus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (8/7/2021), saat disinggung kabar penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Rencananya, polisi akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan tersebut siang ini.

"Nanti siang setelah duhur saya akan konpers di sana. Saya akan tunggu temen-temen di sana," kata Yusri.

Sementara, juru bicara pihak Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa mengatakan pihaknya masih menunggu pihak berwenang.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Polisi Temukan Sabu 0,78 Gram dan Alat Isap

Polisi menetapkan Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, sebagai tersangka terkait dugaan kasus narkoba bersama sopirnya ZN (43). Ketiganya ditangkap sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu, 7 Juli 2021. 

Pada penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

"Yang diamankan satu klip jenis dugaan sabu-sabu 0,78 gram, satu buah bong, atau alat isap sabu-sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, soal kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Polres Metro Jakpus, Kamis (8/7/2021).

Sebelumnya, polisi mengonfirmasi penyidik menangkap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. 

Yusri menyampaikan, kedua suami-istri telah diperiksa di Polres Metro Jakpus. Mereka mengakui telah mengonsumsi sabu sejak empat atau lima bulan terakhir.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.