Sukses

Pemkab Banyuwangi Gagas Gerakan Belanja Sembako di Warung Tetangga

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggalang gerakan berbelanja sembako di pasar dan warung terdekat. Hasilnya didonasikan untuk membantu warga yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM yang rutin digelar setiap tanggal cantik saban bulannya sejak April lalu. Khusus pada bulan ini tanggal 7 Juli , Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggalang gerakan berbelanja sembako di pasar dan warung terdekat. Hasilnya didonasikan untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Jadi Hari Belanja ke Pasar dan UMKM ini adalah gerakan gotong royong di Banyuwangi untuk membantu pemulihan ekonomi. Diikuti ribuan ASN, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas. Seiring dengan pemberlakuan PPKM Darurat, khusus pada bulan ini saya mengajak seluruh ASN dan pihak lain untuk berbelanja sembako di pasar dan warung terdekat. Sehingga tidak ada kerumunan," ujar Ipuk, Rabu (7/7).

"Sembako yang dibelanjakan akan didonasikan kepada warga yang membutuhkan," ujar Ipuk.

Tidak hanya mengimbau, Ipuk pun Rabu pagi (7/7) ikut berbelanja sembako. Bersepeda ke luar rumah, Ipuk berbelanja ke toko kelontong yang tak jauh dari rumahnya, kawasan Kebalenan, Banyuwangi. Ipuk menuju warung milik Ibu Hartutik. Di sana dia berbelanja beras sebanyak 30 kg.

"Terima kasih Bu, sudah beli sembako di warung kami. Ini sangat membantu, karena sejak PPKM (Darurat) kami memang agak sepi," kata Hartutik.

Ipuk juga membeli sembako di toko milik Herlin Dwi Handayani, yang berhadapan dengan toko Hartutik. Di sana, Ipuk membeli 25 kg beras, minyak goreng, dan kebutuhan harian lainnya.

"Alhamdulillah, pagi-pagi dagangan saya laku banyak. Beras saya diborong," kata Herlin sumringah.

Herlin mengaku senang dengan program Hari Belanja ke Pasar Rakyat dan UMKM yang diinisiasi Bupati Ipuk untuk pemulihan ekonomi warga. Menurut Herlin, program yang dilaksanakan setiap bulan di tanggal cantik tersebut sangat membantu pedagang kecil seperti dirinya.

"Ini sangat menguntungkan pedagang kecil seperti kami. Dengan program ini warga tidak hanya berbelanja ke toko modern saja, tapi juga ke warung-warung kecil. Semoga program ini terus berlangsung," ujar Herlin.

Hari Belanja ke Pasar dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap yang ikut gerakan belanja ini diwajibkan mengunggah nota dan foto pembelian melalui formulir online yang telah disiapkan pemerintah daerah.

Pada pelaksanaan bulan ini yang bertepatan dengan pelaksanaan PPKM Darurat, para ASN, karyawan BUMN, BUMD, hingga swasta bergotong royong untuk berbelanja di warung-warung rakyat terdekat dengan membeli bahan sembako.

"Seluruh sembako yang terkumpul akan diserahkan ke posko satgas covid-19 di kecamatan masing-masing. Nantinya didistribusikan untuk membantu warga yang terdampak pandemi covid-19, khususnya saat PPKM Darurat sekarang ini. Terima kasih semua pihak yang ikut gerakan ini," jelas Ipuk. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini