Sukses

Sidak PPKM di Bekasi, Panglima dan Kapolri Pastikan 4 Pilar Bekerja

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyidak Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyidak Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Bekasi, Jawa Barat.

Bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, keduanya bersepakat 4 pilar (TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Dinas Kesehatan) serta tenaga kesehatan adalah kunci penanganan pandemi Covid-19.

"Saya apresiasi untuk tenaga kesehatan dan 4 Pilar yang benar-benar tidak mengenal lelah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat bebas dari Covid-19," kata Hadi di Kelurahan Jati Cempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi dikutip dari siaran pers diterima, Minggu (4/7/2021).

Selain menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya, Hadi mengatakan, pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Bekasi sudah dapat terlaksana dengan baik. Namun, harus terus dipertahankan.

"Kita memantau bagaimana pelaksanaan tracing kontak erat, diawali dengan testing dan treatment diwilayah, khususnya PPKM Mikro dengan berbasis RT dan RW," kata Hadi.

Hadi turut menjelaskan pelaksanaan vaksinasi adalah sebuah strategi yang bagus ketika para penerima vaksinasi harus datang di tempat tertentu yang sudah ditentukan oleh Wali Kota.

"Mereka tinggal vaksin saja sehingga dalam satu setengah jam itu bisa mendapatkan kurang lebih 25.000 vaksin, karena skrining dilaksanakan di desa-desa kemudian swab termasuk pengisian blanko," terang dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Butuhkan Sinergi yang Baik

Hadi percaya, sinergi yang baik untuk mempercepat akselerasi vaksinasi dapat mempercepat Indonesia menuju herd immunity.

Ditambah lagi, kata dia, angka kesembuhan di Wisma Atlet sudah yang mencapai 800 orang setiap harinya, dengan pasien yang masuk kerap berkurang.

"Ini artinya kerja keras kita setiap hari sudah mulai membuahkan hasil, mudah-mudahan minggu depan terus akan semakin sehingga Bed Occupancy Rate (BOR) juga akan semakin turun," Hadi menandasi.

3 dari 3 halaman

PPKM Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.