Sukses

Kemenag Sulap Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Darurat Covid-19

Dia berharap keberadaan RS darurat di asrama haji Pondok Gede ini bisa ikut memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) dan Petra Medika yang merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan Asrama Haji Pondok Gede menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19. Nantinya, Asrama Haji Pondok Gede akan menampung pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat.

"Kami bersepakat, menjadikan Gedung Arafah yang selama ini digunakan oleh RS Haji untuk perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat, ditingkatkan sarana prasarananya agar bisa menjadi RS Darurat," jelas Sekjen Kemenag Nizar dikutip dari siaran persnya, Sabtu (3/7/2021).

Menurut dia, saat ini masih dibutuhkan sejumlah rumah sakit yang bisa disiapkan dalam waktu dekat. Nizar mengatakan pembangunan rumah sakit akan memakan waktu lama sehingga pihaknya sepakat meningkatkan layanan di gedung Arafah Asrama Haji Pondok Gede sebagai RS darurat.

"Kebetulan, lay out kamar dan struktur bangunan gedung Arafah menyerupai rumah sakit, sehingga diharapkan dapat memudahkan proses optimalisasi fungsinya sebagai RS darurat," katanya.

"Rencana, hari ini akan dilakukan survei lokasi dan diharapkan peralatan pemeriksaan kesehatan dari Perta Medika bisa segera dipasang," sambung Nizar.

Dia berharap keberadaan RS darurat di asrama haji Pondok Gede ini bisa ikut memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Khususnya, bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

"Ini bagian kehadiran Kemenag dan komitmen BUMN dalam membantu masyarakat," ucap Nizar.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerapkan kebijakan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Kebijakan ini diberlakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19 akibat munculnya varian baru virus corona dari negara lain.

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia. Dilaporkan pada kasus positif Covid-19 bertambah 25.830 orang, Jumat (2/7/2021).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Terakhir Covid-19

Total akumulatif hingga kini di Indonesia sebanyak 2.228.938 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Untuk kasus sembuh juga terdapat penambahan 11.578 orang. Jadi, total akumulatifnya ada 1.901.865 pasien sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, kasus meninggal dunia juga bertambah 539 orang. Total akumulatifnya menjadi 59.534 orang meninggal dunia di Indonesia akibat terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.