Sukses

Sekjen Parpol TKN Jokowi-Ma'ruf Reuni, Apa yang Dibahas?

Sekjen PSI mengaku, tidak ada pembicaraan serius dalam pertemuan para sekjen itu parpol TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sekretaris jenderal (sekjen) partai politik yang dulu tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin melakukan reuni. Pertemuan mereka digelar di sebuah restoran pada Rabu 23 Juni 2021.

Pertemuan itu dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai NasDem Jhonny G Plate, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PBB Afriansyah Noor, dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

Reuni tersebut diungkapkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni lewat akun twitternya @AntoniRaja. "Reuni TKN Jokowi - Ma'ruf Amin. Makan malam bersama dengan kawan-kawan seperjuangan," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni lewat akun twitternya dikutip Kamis (24/6/2021).

Dia mengaku tidak ada pembicaraan serius dalam pertemuan para sekjen TKN Jokowi-Ma'ruf itu. Dia mengatakan, hanya reuni ringan dan makan malam berjamaah. Pertemuan juga melaksanakan protokol kesehatan seketat mungkin.

"FYI : pertemuan dimulai pukul 17.00 WIB, kurang dari pukul 19.00 WIB sudah bubar. Semua pakai masker dan jaga jarak aman kecuali 2-3 detik untuk foto," ungkap Raja Juli.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Bahas 3 Periode Masa Jabatan Presiden

Di konfirmasi terpisah, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, bahwa reuni membahas persoalan pandemi Covid-19. Dia membantah bila reuni itu membahas masa jabatan Presiden Joko Widodo 3 periode.

"Ndak ada..(bahas jabatan presiden 3 periode) hanya bagaimana menggerakkan semua parpol bantu penuh pemerintah mengatasi covid dan pemulihan ekonomi," ucap dia.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.