Sukses

Dinkes DKI: 24 Juni 2021, 132 Jenazah Dimakamkan dengan Protap Covid-19

Dinkes DKI juga menyebut jumlah keterisian tempat tidur baik isolasi maupun ICU di RS rujukan Covid-19 di Jakarta hampir penuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, lonjakan Covid-19 tidak hanya terjadi pada kasus positif baru. Jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 juga meningkat.

Pada Kamis 24 Juni 2021 hingga pukul 12.00 WIB, 132 jenazah telah dimakamkan dengan protap Covid-19.

"Lonjakan bukan hanya terjadi pada angka kasus positif saja, tetapi juga pada jumlah pemakaman dengan protap Covid-19 di Jakarta. Secara berturut-turut, pada 22 Juni terdapat 150 pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan pukul 12 siang hari ini sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap Covid-19. Situasi ini tidak bisa dibiarkan," kata Dwi dalam keterangan, Kamis (24/6/2021).

Tak hanya itu, Dwi menyebut jumlah keterisian tempat tidur baik isolasi maupun ICU di RS rujukan Covid-19 di Jakarta juga hampir penuh.

Hingga 23 Juni 2021, total tempat tidur yang disiapkan pada 140 RS yang merawat pasien Covid-19 di Jakarta, sebanyak 9.852 tempat tidur isolasi saat ini terisi 90 persen atau 8.874 pasien.

"Lalu sebanyak 1.218 tempat tidur ICU yang kini terisi 86 persen atau 1.048 pasien. Pemprov DKI Jakarta juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti penggunaan rusun, salah satunya Rusun Nagrak, dan sejumlah GOR," ucap Dwi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klaster Perkantoran

Dwi menambahkan, terjadi kenaikan jumlah klaster Covid-19 di Jakarta. Untuk klaster perkantoran pada 14-20 Juni 2021, ditemukan 576 kasus positif virus Corona dari 105 kantor.

"Sedangkan, untuk klaster keluarga pada 14-20 Juni sebanyak 10.967 orang positif dari 912 keluarga," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.