Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penembakan Warga di Taman Sari Jakbar

Ilustrasi Penembakan (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap sepuluh pelaku kasus penembakan kepada warga di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat. Akibat penyerangan itu, seorang remaja berinisial MIS (18) mengalami luka tembak.

Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari AKP Lalu Mesti Ali menerangkan, totalnya ada sepuluh pelaku kasus penembakan yang diamankan di Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa malam, 22 Juni 2021. Dua di antaranya berjenis kelamin perempuan.

"Iya benar, yang kita amankan 10 orang cuma peran-perannya masih kita dalami," kata dia saat dihubungi, Rabu (23/6/2021).

Selain menangkap para pelaku, Lalu menerangkan, turut disita juga senjata api dan senjata tajam yang diduga dibawa oleh mereka saat melakukan penyerangan.

"Barang bukti yang diamankan ada senjata api dan senjata tajam," ujar dia.

Lalu menerangkan, wajah para pelaku kasus penembakan teridentifikasi melalui kamera pengawas. Kebetulan juga, beberapa warga ada yang mengenali satu dari sembilan orang pelaku.

"Berbekal informasi itu akhirnya kita lakukan penyelidikan. Di situ kita dapat informasi bahwa yang dikenal ini ada di daerah Bukit Duri sana. Makanya kita ke sana rupanya semua mereka abis kejadian itu semua di situ," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lantaran tak terima ditegur warga karena tengah pesta miras di sebuah rumah kos, pelaku yang berjumlah 10 orang ini menyerang warga dengan beberapa kali tembakan hingga menimbulkan korban.

2 dari 2 halaman

Remaja Ditembak OTK

Sebelumnya, seorang remaja ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Mangga Besar VI D Taman Sari Jakarta Barat pada Selasa, (22/6/2021) dini hari.

Korban MIS (18) mengalami kritis usai terkena luka tembak pada bagian ketiak dan tangan. Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Taman Sari turun tangan melakukan penyelidikan.

Berdasarkan pemeriksaan, kejadian ini bermula dari teguran warga kepada sepuluh orang pemuka yang merayakan ulang tahun dengan berpesta minuman keras di pinggir jalan.

Warga yang risih dengan tingkah mereka mencoba untuk menegur. Mereka membalasa dengan melakukan penyerangan. Salah seorang diantaranya bahkan memuntahkan peluru ke arah warga.