Sukses

Lampu Kuning Jelang Merah, Tempat Tidur di RSD Wisma Atlet Terisi Hampir 90 Persen

Arifin menjelaskan, setiap harinya rata-rata 600 pasien baru datang ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. Bahkan, Senin malam 21 Juni 2021, RSD Wisma Atlet menerima 852 pasien baru.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak. Imbasnya, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hampir penuh.

Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol M Arifin melaporkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet terus meningkat dalam delapan hari terakhir.

"Kita sudah delapan hari terakhir memang kita monitor, di UGD setiap hari memang masih tinggi pasien yang masuk," ujar Arifin, Selasa (22/6/2021).

Dia menjelaskan, setiap harinya rata-rata 600 pasien baru datang ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. Bahkan, Senin malam 21 Juni 2021, RSD Wisma Atlet menerima 852 pasien baru.

Menurut Arifin, angka itu menjadi yang tertinggi bila diakumulasikan sejak RSD Wisma Atlet resmi didirikan untuk menampung pasien positif Covid-19.

"Ini termasuk tertinggi sampai hari ini. Kemarin juga 4 hari lalu juga sempat gabungan dengan tower 8, 1x24 jam memang hampir 1.099 pasien baru tapi gabungan dengan tower 8 setelah kita pecah," ujar dia.

Dengan demikian, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) sudah 86 persen. Arifin sangat berharap, pasien-pasien yang telah dirawat di RSD Wisma Atlet bisa segera sembuh agar tidak lagi terjadi penumpukan.

"Sebentar lagi 90 persen kalau pasien nanti banyak tidak keluar. Seumpama masuk juga tetap tinggi, nanti bisa 90 persen. Jadi kalau sehari bisa masuk 852 terus kemudian pasien yang keluar tidak banyak, ya bisa ini sudah lampu kuning menjelang merah," ujar Arifin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketersediaan Ranjang Pasien Covid-19 di Kota Depok Akan Ditambah

Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, ketersediaan ranjang perawatan bagi pasien yang terpapar virus Corona atau bed occupancy rate (BOR) di ruang ICU rumah sakit di kota belimbing itu sudah mencapai 100 persen atau telah penuh.

"Kami sampaikan bahwa BOR ICU rumah sakit di kota Depok telah penuh atau keterisiannya mencapai 100 persen," kata dia, Selasa (22/6/2021).

Sementara, ketersediaan ranjang bagi isolasi di rumah sakit Depok sudah mencapai 88 persen tingkat keterisiannya. Karena itu, Dadang berharap perlu ada penambahkan ruangan bagi para pasien Covid-19.

"BOR isolasi sudah mencapai 88 persen. Sehingga perlu penambahan ruangan," ungkap dia.

Dadang menyampaikan, untuk memenuhi atau meningkatkan kapasitas ketersediaan ruang isolasi Covid-19, RSUD Kota Depok akan dilakukan penambahan 50 tempat tidur.

Selain itu, lanjut dia, sejumlah rumah sakit di Depok juga akan menambah ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dan isolasinya.

"RS UI akan menambah ruang ICU sebanyak 17 tempat tidur dan isolasi sebanyak 51 tempat tidur dan RS Bunda lebih kurang 30 tempat tidur," kata Dadang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.