Sukses

Nyaris Penuh Imbas Lonjakan Covid-19, Keterisian ICU di Depok Capai 96 Persen

BOR di Kota Depok untuk ruang ICU mencapai 96,36 persen dan ruang isolasi Covid-19 mencapai 86,37 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Depok. Lonjakan kasus corona di Depok berdampak pada tingkat BOR ICU rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah mencapai 96,36 persen.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya sedang meningkat dibadingkan beberapa waktu lalu. Hal itu berimbas pada tingkat keterisian rumah sakit atau BOR. Saat ini positivity rate Kota Depok telah mencapai 38,29 persen.

"Keterisian BOR untuk ruang ICU mencapai 96,36 persen dan ruang isolasi mencapai 86,37 persen," ujar Idris, Senin (21/6/2021).

Idris mengungkapkan, Satgas Penanganan Covid-19 maupun Pemerintah Kota Depok sedang mengupayakan penambahan secara bertahap ruang isolasi dan ICU. RS UI akan menambah Ruang ICU sebanyak 17 bed dan Ruang Isolasi sebanyak 51 bed.

"Begitupun dengan Rumah Sakit Bunda Margonda sebanyak 30 bed, RSUD Kota Depok sebanyak 50 bed," kata Idris.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Update Kasus Covid-19 Depok

Berdasarkan data pada situs resmi ccc-19.depok.go.id, pada Senin (21/6/2021) terjadi penambahan pasien positif sebanyak 587 kasus dengan total keseluruhan mencapai 55.284 kasus.

Untuk kasus sembuh bertambah 128 kasus menjadi 49.573 kasus, dan meninggal dunia bertambah enam orang menjadi 1.017 kasus.

Untuk kasus aktif baik yang sedang menjalani perawatan, pemantauan dan diawasi, terjadi peningkatan. Pasien positif yang sedang melakukan isolasi maupun perawatan, bertambah sebanyak 453 kasus atau total mencapai 4.694 kasus.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.