Sukses

Wali Kota Bekasi Sebut Ruang Perawatan di Sejumlah RS Rujukan Covid-19 Hampir Penuh

Akibat lonjakan Covid-19 yang terjadi ruang perawatan bagi pasien yang terpapar virus Corona di sejumlah rumah sakit rujukan nyaris terisi penuh.

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, akibat lonjakan Covid-19 yang terjadi ruang perawatan bagi pasien yang terpapar virus Corona di sejumlah rumah sakit rujukan nyaris terisi penuh.

Sebagai informasi, di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sudah terisi penuh oleh pasien Covid-19. Kapasitas di RSUD Tipe D dan RSD Stadion Patriot Candrabhaga juga hampir terisi seluruhnya.

"Angkanya melonjak vertikal. Bukan 45 persen, 15 persen, tapi hampir 90 persen. Rumah Sakit Umum kita sudah full (penuh). Rumah sakit tipe D juga sudah mau full (penuh)," kata Rahmat, Sabtu (19/6/2021).

Di sisi lain terkait kabar wacana adanya lockdown untuk mencegah Covid-19 meluas, pihaknya menyerahkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing.

Namun, dia memberi sinyal untuk melakukan PPKM Mikro di tingkat RT atau RW.

"Kebijakan lockdown kami serahkan ke RT/RW," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Ditingkatkan

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto sebenarnya pihaknya sudah menambah kapasitas dari 265 menjadi 275 unit.

"Itu sudah kami tingkatkan, dari yang sebelumnya 265 tempat tidur. Tapi ternyata masih penuh juga," kata dia.

Kusnanto mengungkapkan, dari seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berplat merah tersebut, sebanyak 40 persen diantaranya merupakan warga luar Kota Bekasi.

Dan karena keterbatasan ruang perawatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk penanganan pasien Covid-19 yang terus membludak.

"Kita koordinasikan. Jika tidak bisa dirawat di sini, bisa dibawa ke rumah sakit pemerintah lainnya ataupun swasta," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.