Sukses

Wapres Ma'ruf Panggil Menkeu Sri Mulyani Terkait Papua, Bahas Apa?

Menurut Masduki, terkait dana untuk Papua, hal itu ada di berbagai kementerian dan lembaga. Karenanya hal itu penting dibicarakan oleh Wapres Ma'ruf bersama Menkeu Sri Mulyani.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dibenarkan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi. Pertemuan tersebut membahas tentang kondisi pendanaan untuk pembangunan Papua.

"Iya benar, pertemuan itu di Kediaman Resmi Wapres Ma'ruf, Jalan Diponegoro, Jakarta," jelas Masduki dalam keterangan resminya, Kamis (17/6/2021).

Menurut Masduki, terkait dana untuk Papua, hal itu ada di berbagai kementerian dan lembaga. Karenanya hal itu penting dibicarakan oleh Wapres Ma'ruf bersama Menkeu Sri Mulyani.

Masduki menambahkan, pertemuan yang terjadi di Kediaman Resmi Wapres Ma'ruf juga dilakukan sebagai tindak lanjut atas penunjukkan Wapres sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

"Arahan itu tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2020. Wapres berharap proses pembangunan di Papua dapat segera berjalan. Oleh karena itu, pekan lalu Wapres memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud Md untuk menanyakan kondisi keamanan di Papua," ungkap Masduki.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Diusulkan Rapat Terbatas

Masduki merinci, setelah pertemuan dengan Menkeu hari ini, Wapres Ma'ruf akan berkoordinasi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN /Kepala Bappenas) dan pihak-pihak lain yang terkait.

"Mudah-mudahan di akhir Juni ini akan diusulkan oleh Wapres kepada Presiden untuk dapat segera dilakukan rapat terbatas untuk mengonsolidasi pembangunan di Papua," Masduki menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.