Sukses

20 Santri di Kota Bogor Sembuh dari Covid-19

Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan. Bersamaan dengan itu, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan pada klaster pondok pesantren (ponpes) dan perumahan.

Liputan6.com, Jakarta Angka kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan. Bersamaan dengan itu, jumlah pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan pada klaster pondok pesantren (ponpes) dan perumahan.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, sebanyak 96 pasien dari klaster Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat yang dinyatakan terpapar Covid-19, seluruhnya telah dinyatakan sembuh pada Sabtu kemarin.

"Griya Melati sudah 100 persen sembuh semuanya, sudah zero," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Selasa (15/6/2021).

Bahkan, warga Komplek Griya Melati yang dinyatakan negatif Covid-19, Selasa sore tadi menjalani vaksinasi yang diselenggarakan Pemkot Bogor.

Tak hanya itu, kabar baik juga pada klaster Pondok Pesantren Bina Madani, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan. Dari 66 orang yang terpapar, sebanyak 20 penghuni ponpes tersebut dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.

"Total ada 20 santri dan santriwati dinyatakan sembuh dan kini sudah kembali ke ponpes," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

45 Orang Masih Positif Covid-19

Adapun rinciannya, sebanyak lima orang telah kembali pada Sabtu (12/6/2021) setelah dinyatakan sembuh. Kemudian, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh pada Minggu (13/6/2021).

Dengan begitu, sebanyak 46 santri, santriwati dan tenaga pendidik masih positif. Rinciannya, lima orang menjalani isolasi mandiri di rumah, seorang menjalani isolasi mandiri di Ponpes Bina Madani dan 40 orang lainnya dikarantina di Pusdiklawas BPKP Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Kami berharap semoga angka kesembuhan juga terus meningkat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.