Sukses

Prabowo Bicara Kemungkinan Maju di Pilpres 2024: It's Not That Easy

Menurut dia, jika maju di Pilpres begitu banyak faktor yang menentukan bisa atau tidaknya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto blak-blakan soal kemungkinan maju di Pilpres 2024. Prabowo belum mau dengan tegas mendeklarasikan akan maju di kontestasi lima tahunan itu.

Prabowo mengaku realistis karena tidak mudah mendapat dukungan partai politik atau pihak lain untuk kembali berlaga di Pilpres 2024.

"Ya enggak bisa, kita kan enggak bisa maju sendiri, harus ada temen, harus ada dukungan kiri kanan, dan sebagainya, it's not that easy, kita realistis-lah," ujar Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier yang dilihat Minggu (13/6/2021).

Menurut dia, jika maju di Pilpres begitu banyak faktor yang menentukan bisa atau tidaknya. Namun, saat ditanya apakah bersedia kembali menjadi calon presiden, Prabowo mengatakan jika diberi kepercayaan untuk mengabdi dirinya tidak akan menolak.

"Kalau untuk mengabdi diberi kepercayaan diberi kesempatan kenapa tidak?" ujarnya.

Prabowo juga mengaku tidak masalah berapa pun jumlah pasangan calon presiden yang bertarung di Pilpres 2024. Namun, dia menilai akan lebih efisien jika hanya ada dua pasangan calon.

"Saya okelah, enggak ada masalah gimana kondisi dan sistem saat itu. Enggak ada masalah. Ujungnya dua kan lebih efisien kalau dua pasang langsung," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sulit Menang Satu Putaran

Lebih lanjut, dia mengatakan, mau berapa pasang yang maju, akhirnya akan pertarungan dua pasang. Apalagi sulit menang dalam satu putaran saja.

"Ya semua ujung-ujungnya harus ada pilihan kalau beberapa calon ending-nya juga dua prosesnya belum tentu pasangan yang satu itu bisa langsung dapat mayoritas 50 persen plus satu," ucapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.