Sukses

5 Hal yang Disampaikan Jokowi saat Tinjau Progres Pembangunan LRT Jabodebek

Pada hari ini, Rabu (9/6/2021), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Liputan6.com, Jakarta - Pada hari ini, Rabu (9/6/2021), Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

Pengecekan tersebut dilakukan Jokowi di stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan stasiun Harjamukti Cibubur pagi tadi yang juga didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Saya berkunjung untuk melihat progres pembangunan LRT Jabodebek, sudah selesai kurang lebih 84,7 persen," ujar Jokowi di Stasiun TMII yang disiarkan akun Setneg, Rabu (9/6/2021).

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, target pembangunan LRT Jabodebek dapat selesai dibangun dan dapat beroperasi pada Juni 2022 mendatang.

"Kita harapkan di bulan April 2022 sudah mulai trial uji coba, dan akan kita mulai operasional bulan Juni 2022," papar Jokowi.

Kemudian mmenurut Jokowi, pembangunan konstruksi hingga kereta LRT dibangun 100 persen oleh Indonesia yang dikerjakan PT Inka dan dioperasikan oleh PT KAI.

"LRT yang ini 100 persen dikerjakan PT INKA, yang nanti dioperasikan PT KAI, semua dikerjakan di Indonesia, termasuk konstruksinya oleh Adikarya," kata Jokowi.

Berikut beberapa hal yang disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan pengecekan proses pembangunan LRT Jabodebek dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Sebut Keretanya Halus, Nyaman, Tanpa Suara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek progres pembangunan Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) di stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Stasiun Harjamukti Cibubur pada Rabu pagi (9/6/2021).

Jokowi pun mencoba menaiki LRT Jakarta. Setelah mencoba LRT Taman Mini Indonesia Indah menuju Stasiun Harjamukti Cibubur, Jokowi menyebut kereta yang ditumpangi nyaman, halus, dan kecepatannya dibilang baik, bahkan tidak menimbulkan polusi suara bising.

"Tadi kita mencoba keretanya halus, nyaman, kecepatannya juga baik. Dapat dikatakan tanpa suara, nyaman sekali," ujar dia di Stasiun TMII yang disiarkan akun Setneg, Rabu (9/6/2021).

 

3 dari 7 halaman

Jelaskan Alasan Bangun LRT

Disampaikan Jokowi, pembangunan LRT adalah upaya pemerintah mengembangkan transportasi massal terintegrasi.

"Kita ingin membangun transportasi masal terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, bus transjakarta, semuanya terintegrasi sehingga terjadi efeisiensi orang bepergian," terang dia.

 

4 dari 7 halaman

Targetkan Beroperasi Juni 2022

Kemudian menurut Jokowi, targetnya, LRT ini dapat beroperasi Juni 2022 setelah dilakukan uji coba pada April 2022.

"Pagi hari ini saya berkunjung untuk melihat progres perkembangan pembangunan LRT Jabodebek. Sudah selesai kurang lebih 84,7 persen," ucap dia.

"Progres pembangunannya dan kita harapkan nanti di bulan April 2022 sudah mulai di-trail, mulai uji coba dan akan kita mulai untuk operasional itu bulan Juni 2022," sambung Jokowi.

 

5 dari 7 halaman

Sebut Pembangunan LRT 100 Persen oleh Indonesia

Menurut Jokowi, pembangunan konstruksi hingga kereta LRT seluruhnya dibangun 100 persen oleh Indonesia.

"LRT yang ini 100 persen dikerjakan PT Inka, yang nanti dioperasikan PT KAI, semua dikerjakan di Indonesia, termasuk konstruksinya oleh Adikarya," ucap dia.

 

6 dari 7 halaman

Berharap Dapat Ekspor ke Negara Lain

Jokowi berharap pengalaman membangun LRT dapat dijadikan bekal Indonesia ke depan untuk mengirimkan produk kereta atau ekspor ke negara lain.

"Pengalaman pembangun seperti ini yang kita butuhkan, sehingga kita memiliki pengalaman membangun konstruksi dan kereta yang ini menjadi fondasi apabila kita membangun LRT kereta ke negara lain. Sekarang kan kita sudah ekspor ke Bangladesh, Filipina, kita harapan LRT bisa seperti itu," tegas Jokowi.

 

(Cinta Islamiwati)

7 dari 7 halaman

Kejengkelan Jokowi dan Ancaman Reshuffle Kabinet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.