Sukses

Situs PPDB Lambat, Disdik DKI Klaim Kapasitas Bandwidth Lebih Besar dari Tahun 2020

Taga Menegaskan persiapan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam menggelar PPDB Online cukup matang. Pihaknya masih terus melakukan kajian terkait adanya server yang lambat.

Liputan6.com, Jakarta Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja menyebut pihaknya telah menambah kapasitas bandwidth atau tingkat kapasitas transfer data untuk mengantisipasi potensi server lambat. Hal tersebut guna menanggapi keluhan sejumlah pihak terkait pelaksanaan PPDB online hari pertama. 

"Secara sistem buat informasi saja, bandwidth yang kami gunakan itu 8 gigabyte (GB), naik 2 GB dari tahun lalu. Jumlah servernya 65, total CPU-nya 370 GB, kemudian total RAM-nya itu 815 GB. Total hardisknya itu hampir 109.030 GB,” kata Taga dalam diskusi virtual, Senin (7/6/2021).

Lanjut dia, persiapan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sudah cukup matang. Kendati begitu, Taga mengatakan Dinas Pendidikan masih terus melakukan kajian terkait adanya server yang lambat. 

"Keterlambatan ini bukan sebuah kesengajaan. Kami berbulan bulan persiapan ini, enggak main-main dan kami sudah maksimal, tapi kalau terjadi seperti ini mending kami cari solusinya," ucapnya.

Karena hal itu dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanannya pelaksanaan PPDB online hari pertama di Ibu Kota. Dinas Pendidikan DKI Jakarta pun akan memperpanjang waktu pendaftaran untuk jalur prestasi jenjang SMA/SMK dan SMP. 

"Waktu pendaftaran akan diperpanjang sampai dengan 10 Juni pukul 14.00 WIB," ujar dia. 

Berdasarkan jadwal yang ada seharusnya pelaksanaan PPDB jalur prestasi berlangsung pada Senin (7/6/2021) pukul 08.00 WIB sampai Rabu (9/6/2021) pukul 14.00 WIB. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendaftar Membeludak

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet mengakui bila website pendaftaran PPDB online sulit diakses oleh pendaftar. 

Kata dia, hal tersebut diakibatkan tingginya traffic atau pendaftar yang membuka website tersebut banyak. 

"Kalau hari ini sistemnya terkesan lambat, memang itu kejadian karena trafficnya cukup tinggi. Namun demikian saya pastikan bahwa sistem hari ini dari pagi itu tetap jalan," kata Slamet. 

Slamet membantah bila website PPDB DKI Jakarta disebut down. Dia juga menyatakan pihaknya terus memantau masalah apa saja yang terjadi saat pelaksanaan PPDB online hari pertama tersebut. 

"Jadi sekali lagi sistem hari ini tidak down tapi mengalami pelambatan. Kami tim sedang berupaya untuk mengatasi pelambatan-pelambatan ini," ucap dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.