Sukses

Survei Parameter: Prabowo Cenderung Dipilih Masyarakat Berpendidikan Rendah

Survei Parameter Politik Indonesia juga mengatakan, bahwa sebagian besar pemilih Prabowo tidak menggunakan media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei lembaga survei Parameter Politik Indonesia mengungkap, Prabowo Subianto cenderung dipilih oleh kelompok masyarakat yang berpenghasilan dan berpendidikan rendah. Bahkan sebagian besar dikatakan tidak menggunakan media sosial. 

"Prabowo Subianto itu cenderung dipilih oleh masyarakat yang berpendidikan rendah sampai menengah, kemudian berpenghasilan rendah dan tentu mereka tidak punya medsos. Itu temuan yang kita dapat," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam konferensi pers daring, Sabtu (5/6/2021).  

Sementara, pemilih Anies Baswedan, kata Adi cenderung dipilih oleh kelompok masyarakat yang berpendidikan tinggi, memiliki media sosial dan pemilih Islam.

"Sementara Ganjar Pranowo cenderung dipilih oleh masyarakat pemilik media. Jadi wajar kalau Ganjar ini populer di media karena pemilihnya itu adalah mereka yang rata-rata punya medsos dan pemilih selain Islam," katanya.

Adi Prayitno juga mengungkap, nama Prabowo Subianto masuk dalam top of mind calon presiden yang bakal dipilih rakyat.

Tak tanggung-tanggung nama Prabowo bertengger di urutan pertama mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga.

"Kita tanya kepada publik secara spontan. Di antara figur yang dibicarakan publik belakangan, kira-kira siapa yang jadi top of mind?" kata Adi.

Nama Ketua Umum Partai Gerindra itu meraup persentase sebesar 16,5 persen. Sementara, Ganjar dan Anies masing-masing 13,8 dan 12,1 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Nama Rizieq Shihab

Terdapat pula nama Amien Rais, Habib Rizieq Shihab, dan Ustaz Abdul Somad. Ketiganya masing-masing berada di urutan 28, 14 dan 16.

Survei ini dilakukan pada 23-28 Mei 2021 dengan populasi warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih sesuai undang-undang yang berlaku.

Survei menggunakan kerangka sampel responden yang pernah diwawancarai secara tatap muka dalam survei nasional yang diselenggarakan pada rentang waktu September 2017 hingga Desember 2020.

Dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 nomor HP yang sudah dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada dan disesuaikan dengan proporsi populasi serta gender.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.

Sementara, margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.