Sukses

Hari Lingkungan Hidup, Menteri LHK: Restorasi Ekosistem Pulihkan 4,69 Juta Hektare Lahan

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Menteri Siti Nurbaya juga menyoroti semangat yang dimiliki Indonesia dalam mengelola lingkungan. Salah satunya restorasi dan rehabilitasi hutan

Liputan6.com, Jakarta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan restorasi ekosistem selama 2015-2021 telah berhasil memulihkan lahan terdegradasi dengan luas total sekitar 4,69 juta hektare (ha). 

"Restorasi ekosistem dilakukan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat kita dalam kurun waktu 2015-2021 saat ini berupa pemulihan lahan dengan total area tidak kurang dari 4,69 juta ha dipulihkan termasuk gambut dan mangrove," kata Siti Nurbaya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2021 di Jakarta, Sabtu (5/6/2021). 

Hal itu, lanjut Siti telah sesuai dengan tema dari Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 yaitu "Restorasi Ekosistem".

Dia pun menyoroti semangat yang dimiliki Indonesia dalam mengelola lingkungan. Salah satunya restorasi dan rehabilitasi hutan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim.

Selain itu, Indonesia juga memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati harus bersifat secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi nasional.

"Restorasi ekosistem itu dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan produktivitas ekosistem hutan dan lahan yang terdegradasi," jelas Siti Nurbaya dilansir Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Restorasi Ekosistem

Restorasi ekosistem dilakukan melalui bentuk izin usaha pemanfaatan hasil hutan, kayu, restorasi ekosistem, salah satu bentuk pengelolaan hutan bekas tebangan.

"Restorasi ekosistem dimaksudkan mengembalikan ekosistem hutan terdegradasi setelah dikelola dengan sistem tebang pilih dan tanam Indonesia, kepada kondisi yang semaksimal mungkin mendekati kedekatan semula atau sebelum dieksploitasi," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya

Perubahan paradigma pengelolaan hutan juga terjadi dari yang berorientasi penghasil kayu menjadi pengelolaan hutan berbasis ekosistem.

Menurut data KLHK, saat ini terdapat 16 unit manajemen restorasi ekosistem di hutan produksi dengan luas area 622.861 ha. Unit itu terdapat di berbagai ekosistem.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.