Sukses

Airlangga: Pemerintah Dorong Sepeda Karya Anak Bangsa Tingkatkan Produksi

Airlangga mengatakan kalau pemerintah juga telah membantu untuk standarisasinya dalam bentuk SNI.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam rangkaian kunjungannya ke Kota Bandung menyempatkan diri datang ke pabrik perakitan sepeda Kreuz di Jalan Rereng Adumanis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jumat (4/6/2021). Dia melihat secara langsung produksi sepeda dalam negeri.

Airlangga mengapresiasi produk sepeda lipat buatan PT Kreuz Bike Indonesia. Menurutnya mampu bersaing dengan produk sejenis buatan pabrikan besar, bahkan produk import.

"Ini adalah karya engineering anak muda bangsa yang tentu harus didorong oleh pemerintah, karena ini sangat kompetitif dengan produk sejenis. Jadi ini luar biasa, kita apresiasi," ungkap Airlangga.

Apalagi, menurut Airlangga, selama pandemi Kreuz mampu meningkatkan penjualannya. Diawali dengan satu prototype pada tahun 2019, hingga kini mampu menjual kurang lebih sebanyak 150 sepeda tiap bulannya, dengan harga yang bervariasi antara Rp 15- 25 juta.

"Sepeda ini nilainya kelas premium dan bisa bersaing dengan produksi luar negeri. Jadi, kami (pemerintah) bakal mendorong merek kreasi anak bangsa seperti Kreuz ini," ucap Airlangga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Standarisasi SNI

Airlangga mengatakan kalau pemerintah juga telah membantu untuk standarisasinya dalam bentuk SNI, dan akan terus mendorong untuk peningkatan produksi sepeda Kreuz.

"Sekarang yang mau memesannya sampai harus menunggu 1,5 bulan. Itu hal yang luar biasa dan patut diapresiasi. Kami tentu akan terus dorong industri dalam negeri serta membantu dalam meningkatkan fasilitas produksi karena 70 persen komponennya dalam negeri," ujar Airlangga. Pembuatan sepeda Kreuz juga menggerakkan lima industri penunjang yg menjadi vendornya, sehingga hal tersebut menjadi nilai tambah di situasi pandemi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.