Polsek Menteng Tes Antigen Pengemudi Ojol di Lapangan Blora

Tes Usap Pasca Libur Lebaran — Petugas medis melakukan tes usap antigen di pusat perbelanjaan kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/05/2021). Pasca libur lebaran, Forkopimda Kabupaten Bekasi melakukan swab tes antigen kepada sekitar 202 pedagang guna mencegah penyebaran COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polsek Metro Menteng menggelar tes swab antigen terhadap puluhan pengemudi ojek daring (ojek online) di Lapangan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Juni 2021.

Kapolsek Metro Menteng Komisaris Polisi (Kompol) Rohman Yonky mengatakan dari sekitar 50 pengemudi ojol yang dilakukan tes usap antigen, ada satu orang terindikasi positif COVID-19.

"Tadi satu orang tersebut terindikasi positif, langsung dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan tes usap PCR guna mengetahui apakah positif COVID-19 atau tidak," kata Yonky di Jakarta.

Yonky menjelaskan pelaksanaan tes antigen ini bertujuan menekan kasus penularan COVID-19, terutama terhadap pengemudi ojol di wilayah Blora, khususnya Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Tes usap antigen ini diharapkan agar pengemudi ojol dapat memberikan layanan transportasi yang maksimal dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.

"Tes ini dilakukan guna mencegah penyebaran kasus COVID-19 karena kebanyakan pengemudi ojol ini mengangkut penumpang kereta dari Stasiun Sudirman," kata dia seperti dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ratusan pemudik dengan bus dihentikan petugas di Kebumen. Mereka dipaksa turun dan jalani tes swab antigen, sebelum melanjutkan perjalanan.

2 dari 2 halaman

Tes Antigen di Kerumunan

Polsek Metro Menteng juga akan melakukan tes usap antigen di lokasi yang dianggap terjadi kerumunan.

Petugas kesehatan pun telah disiapkan agar dapat menindaklanjuti jika ada temuan warga yang terindikasi positif COVID-19.

Ada pun berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, penambahan kasus COVID-19 di Jakarta pada Kamis (3/6/2021) sebanyak 714 kasus, sehingga akumulasi total kasus positif COVID-19 di Jakarta menjadi sebanyak 431.893 kasus.