Sukses

4 Pernyataan Megawati Usai Raih Penghargaan dari Presiden Rusia Vladimir Putin

Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menyebut Megawati adalah warga Indonesia yang pertama mendapatkan penghargaan ini.

Liputan6.com, Jakarta Penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Federasi Rusia kepada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri disebut-sebut menjadi yang pertama diberikan kepada warga Indonesia.

Sebelumnya, penghargaan dari Presiden Vladimir Putin tersebut telah juga diterima sejumlah pemimpin negara Asia Tenggara. Seperti Lee Kuan Yew di Singapura dan Mahathir Mohammad di Malaysia.

Hal ini diungkap oleh Dubes Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva yang mewakili Presiden Putin memberikan penghargaan kepada Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Ibu Megawati adalah warga negara Indonesia pertama yang dianugerahi bintang persahabatan ini," kata Dubes Lyudmila, Rabu, 2 Juni kemarin.

Saat menerima penghargaan tersebut, Megawati Soekarnoputri didampingi putra putrinya, Menkumham Yasonna H Laoly, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Lantas, apa tanggapan Megawati atas penghargaan tersebut?

Berikut sederet pernyataannya saat menerima penghargaan dari Presiden Vladimir Putin dihimpun Liputan6.com:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Bahagia dan Terharu

Bintang Jasa Negara untuk Persahabatan (State Order of Friendship) dari Republik Federasi Rusia kepada Megawati Soekarnoputri karena dinilai dirinya berjasa besar dalam mempererat persahabatan.

Atas penghargaan dari Presiden Vladimir Putin tersebut, Megawati menyatakan kebahagiaannya.

"Sungguh sebuah hari yang membahagiakan saya mendapat kehormatan ini," kata Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Juni 2021.

Mega juga merasa haru karena teringkat akan ayahandanya Presiden Sukarno yang merintis hubungan persahabatan antara Rusia dengan Indonesia. Bahkan semasa masih muda, ayahnya pernah mengajak Megawati untuk menjemput Presiden Kliment Voroshilov.

Bahkan, lanjut Ketua Umum PDIP ini, dia mengingat bagaimana Presiden Sukarno mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Rusia. Bahkan, saat itu, dia diminta untuk bertemu dengan beberapa astronot yang telah datang ke Indonesia.

3 dari 5 halaman

2. Berterima Kasih atas Penghargaan Tersebut

Secara pribadi, Megawati juga mengaku sangat diterima ketika berkunjung langsung ke Rusia untuk berkenalan dengan Presiden Putin.

"Tolong sampaikan salam hangat saya dan terima kasih sangat besar atas penghargaan dari beliau. Karena menurut saya, saya dan beliau mempunyai ikatan pribadi," kata Megawati.

"Banyak hal yang telah kami dapat lakukan dengan membuat hubungan bilateral kita semakin erat. Dan saya merasa sangat terhormat dan takkan lupa, karena waktu itu saya diberikan kesempatan oleh Presiden Putin untuk dapat membeli alutsista dari Rusia untuk Indonesia," lanjut dia.

"Sekali lagi atas nama keluarga dan rakyat Indonesia, saya mengucapkan beribu terima kasih atas bintang kehormatan ini," kata Megawati.

4 dari 5 halaman

3. Minta Jokowi Tingkatkan Kerja Sama Riset dengan Rusia

Usai menerima penghargaan tersebut, Megawati mengatakan ada peluang kerja sama riset dan teknologi antara Indonesia dan Rusia. 

Mega menuturkan, dirinya sudah berbicara dengan Presiden Jokowi mengenai peluang kerja sama dengan Rusia ini bisa ditingkatkan.

Bahkan kepada Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, Megawati menyampaikan pesan kepada Presiden Putin bahwa Preisden Jokowi sudah membentuk BRIN.

"Saya telah mengatakan kepada Presiden Jokowi, untuk suatu saat nanti kita bisa lebih mempererat seperti yang saya sampaikan tadi dalam hubungan riset dengan negara Rusia," kata Megawati.

5 dari 5 halaman

4. Dapat Jalin Kerjasama Terkait Teknologi Luar Angkasa

Bentuk kerja sama lainnya yang bisa terjalin dengan Pemerintah Rusia terkait teknologi dan ruang angkasa. 

"Hal yang berhubungan dengan ruang angkasa seharusnya terus kita proses antara Rusia dengan Indonesia," pungkas Megawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.