Sukses

Ma'ruf Amin Tersanjung Ruang Audiorium Ponpes Sukabumi Sesuai Namanya

Ma'ruf Amin menyanjung Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithro.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyanjung Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh, sebab memberikan sebuah ruang auditorium dengan namanya sendiri.

Menurut dia, pemberian nama ruang tersebut adalah bentuk dukungan nyata terhadap dirinya dan pemerintah saat ini untuk bisa terus berjuang untuk rakyat Indonesia yang lebih baik.

"Terima kasih atas kehormatan yang diberikan dengan penamaan Gedung ini dengan nama saya yang diresmikan hari ini. Ini merupakan penghormatan yang luar biasa bagi saya dan juga terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan kepada saya dan juga kepada Presiden Jokowi," kata Ma'ruf Amin saat momen peresmian yang disiarkan daring, Kamis (27/5/2021).

Dia mengaku, posisinya saat ini sebagai wakil presiden didedikasi untuk para kaum santri semuanya.

Ma'ruf Amin berharap, kelak ada muncul penerusnya dari kalangan santri yang dapat duduk sebagai pemimpin negara.

"Ini adalah bentuk penghargaan kepada para santri, mudah-mudahan ini akan menjadi tradisi nanti ada lagi yang akan jadi santri lagi yang akan menjadi wakil presiden bahkan menjadi presiden Republik Indonesia. Dan siapa tahu santrinya itu berasal dari Pondok Pesantren Darussyifa Sukabumi," kata Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Dukungan

Ma'ruf Amin menyatakan, dukungan sepenuhnya langkah, niat baik, dan ikhtiar keluarga besar Pondok Pesantren Terpadu Darussyifa Al-Fithroh untuk berperan aktif memajukan dunia pendidikan dan keagamaan melalui revitalisasi pembangunan gedung auditorium.

Hal ini dilakukan untuk merespon dan menjawab keinginan dan kebutuhan santri dan masyarakat sekitar.

"Saya mengharapkan berdirinya gedung auditorium yang megah ini dapat memberikan tambahan manfaat dan maslahat tidak saja bagi para santri tapi juga bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren, sebagai sentra kegiatan belajar mengajar, pelatihan keterampilan, dan juga pemberdayaan masyarakat," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.