Sukses

Gempa 2 Kali Guncang Enggano Bengkulu pada Sabtu 22 Mei 2021

Gempa pertama di Kota Bengkulu bermagnitudo 5,3. Lindu terjadi pada Sabtu dini hari tadi, pukul 01:36:46 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali getarkan wilayah Indonesia, Sabtu (22/5/2021). Hingga pukul 20.30 WIB, dilaporka ada dua gempa yang mengguncang Pulau Enggano, Bengkulu hari ini. 

Gempa pertama dengan magnitudo 5,3 terjadi pada dini hari tadi, pukul 01:36:46 WIB. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat titik koordinat gempa terletak pada -5,09 Lintang Selatan (LS) dan 102,14 Bujur Timur (BT).

Sementara, gempa kedua terjadi pada pukul 15:25:49 WIB dengan magnitudo 5,2. BMKG menyebut gempa berada di kedalaman 17 kilometer

Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Enggano Bengkulu Pertama

Gempa bumi di Pulau Enggano, Bengkulu terjadi pada pukul 01:36:46 WIB. Lindu bermagnitudo 5,2 dan tidak berpotensi tsunami. 

Kendati begitu, lewat laman resminya BMKG meminta warga berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Ada pun lokasi gempa dilaporkan terletak pada koordinat -5,09 LS dan 102,14 BT. Atau lebih tepatnya terjadi di 31 km barat laut Enggano, Bengkulu.

Sementara, gempa berada di kedalaman 10 kilometer. 

3 dari 4 halaman

Gempa Enggano Bengkulu Kedua

Masih di wilayah yang sama, kali iji Pulau Enggano, Bengkulu diguncang gempa magnitudo 5,1. Gempa terjadi pada pukul 15:25:49 WIB.

Lokasi gempa  terletak pada koordinat titik -5,77 LS dan 101,79 BT. Atau tepatnya di 71 km barat daya Enggano, Bengkulu.

BMKG melaporkan gempa berada di kedalaman 17 kilometer. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Berikut ini adalah yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.