Sukses

Anies Jadi Kandidat Capres Teratas Versi Survei ARSC, Disusul Prabowo dan Ganjar

Anies Baswedan mendapatkan hasil 17, 01%, Prabowo Subianto 14,31%, dan Ganjar Pranowo 11,25%.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) jika Pemilihan Presiden (Pilpres) dilakukan saat ini. Anies mengungguli Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Anies Baswedan mendapatkan hasil 17, 01%. Selanjutnya Prabowo Subianto 14,31%, dan Ganjar Pranowo 11,25%.

"Anies Baswedan menjadi sosok kandidat calon Presiden 2024 teratas dalam survei ini. Disusul Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo," kata peneliti ARSC Bagus Balghi dalam survei Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024, Sabtu (22/5/2021).

Selain itu, di urutan keempat ada nama Sandiaga Uno dengan perolehan 6,87%, Ridwan Kamil 5,86%, dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY 5,55%. Berikutnya, Tri Rismaharini dapat skor 3,97%, Airlangga Hartarto 3,83%, dan Puan Maharani 2,48%.

Di urutan ke-10 ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan 0,66%, kemudian Erick Thohir, dan Said Aqil Siroj masing-masing 0,41% persen. Berikutnya, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, dan Bambang Soesatyo masing-masing 0,33%. Serta, Muhaimin Iskandar 0,25%. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peluang Berubah Masih Besar

Meski begitu, kandidat pilihan Capres tersebut masih bisa berubah. Ada 60,66% persen publik menjawab masih bisa berubah pilihan. Kemudian, tidak akan berubah sebanyak 31,82%. 

Untuk diketahui, survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.

Survei dilakukan selama periode 26 April-8 Mei 2021. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.