Sukses

Pemda Mesuji Apresiasi Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa

Pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menyambut baik SDGs Desa yang digagasan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung menyambut baik SDGs Desa yang digagasan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Menteri.

Hal tersebut disampaikan oleh Pendamping Desa yang bertugas di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji, Syamsudin sangat antusias untuk segera memanfaatkan data yang berbasis SDGs Desa.

"Terbukti besok kami diajak rapat dalam rangka cepat mendapatkan data pendidikan di Mesuji, kami akan segera menindaklanjuti ini," kata Pendamping Desa Kabupaten Mesuji, Eko Suprasetio saat ikut Halal Bihalal Virtual Gus Menteri dengan Pendamping Desa, Rabu (19/05/2021).

Eko melanjutkan, saat ini pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa di 105 desa yang berada di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung sudah rampung. Dan data tersebut akan dijadikan acuan utama atas semua program pembangunan di kabupaten tersebut

Mendengar kabar tersebut, Gus Menteri akan segera memberikan penghargaan kepada Desa yang lebih cepat merampungkan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa.

"Bagi yang sudah selesai pertanggal 31 Mei nanti tolong dilaporkan karena akan segera kita kita berikan penghargaan untuk desa yang utama di dalam menyelesaikan pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa untuk memotivasi," kata Gus Menteri.

Lebih lanjut, Gus Menteri meminta kepada para Pendamping Desa agar mempercepat pemutaakhiran data berbasis SDGs Desa, semua desa yang cepat menyelesaikan akan diberikan penghargaan langsung dari Gus Menteri.

"Kalau tidak bisa Mei kejar Juni supaya apresiasinya tidak terlalu jelek, tapi tetap kita apresiasi, sampai Juli pun kita tetep apresiasi tapi greatnya beda, nanti ada kategorinya," pungkasnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.