Sukses

DPR Usul Warga yang Marahi Petugas Saat Diputar Balik Diberi Sanksi Kerja Sosial

Sahroni merasa geram dengan fenomena masyarakat yang marahi petugas saat melakukan putar balik saat libur Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merasa geram dengan fenomena masyarakat yang marahi petugas saat melakukan putar balik saat libur Lebaran dan akhirnya hanya berujung permintaan maaf.

"Saya geram sekali melihat fenomena yang banyak terjadi akhir-akhir ini, di mana masyarakat melawan polisi yang sedang bertugas, bahkan hingga memaki-maki mereka," kata Sahroni, dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).

Anggota DPR RI asal Fraksi NasDem ini menyarankan, agar masyarakat tersebut tak hanya meminta maaf. Tetapi diberi sanksi kerja sosial.

"Harus ada hukuman keras, agar masyarakat juga bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial," jelas Sahorni.

Menurutnya penting pemberian sanksi kerja sosial tersebut agar masyarakat bisa menaati aturan yang ada.

"Agar masyarakat juga bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja," kata Sahroni.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spanduk Warga Tolak Pemudik Kembali

Sejumlah ruas jalan di Sawah Besar, Jakarta Pusat dipenuhi spanduk penolakan pemudik yang kembali, pascalibur Lebaran, tanpa hasil tes negatif Covid-19. Spanduk-spanduk itu tepatnya ada di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Terdapat spanduk bertuliskan "Warga Kartini tolak pemudik kembali tanpa tes swab/antigen bebas covid". Spanduk lain terihat di sekitar lokasi bertuliskan "Kembali mudik wajib tes swab".

Menurut Rahman (34), salah satu warga Kartini, pemasangan spanduk adalah bentuk proteksi agar warganya tidak terinfeksi virus corona.

"Ini bentuk perlindungan warga secara bersama," kata dia di lokasi, Senin (17/5/2021).

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukaron mengatakan, masyarakat memasang spanduk itu karena khawatir para pemudik membawa virus corona penyebab Covid-19.

"Pemasangan spanduk oleh masyarakat," ujar Maulana saat dikonfirmasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

  • Lebaran adalah nama lain dari Hari Raya umat Islam.

    Lebaran