Sukses

Pusat Kota Macet Parah, Gerbang Tol Bogor Sempat Ditutup 5 Jam

Selain peningkatan volume kendaraan dari Jakarta, kemacetan di Kota Bogor juga imbas pembatasan kendaraan menuju kawasan Puncak.

Liputan6.com, Bogor - Arus lalu lintas di ruas Tol Jagorawi-Bogor dialihkan imbas kemacetan parah di pusat Kota Bogor, Jawa Barat pada H+2 Lebaran Idulfitri, Sabtu (15/5/2021).

Gerbang Tol (GT) Bogor pun ditutup dan dialihkan ke GT Bogor Selatan (Sumarecon). Kendaraan dari arah GT Ciawi yang hendak menuju GT Bogor dialihkan ke pintu Tol Sentul Selatan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di tol berlangsung selama 5 jam dari pukul 13.00-18.00 WIB. Penutupan gerbang tol ini untuk membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan di Kota Bogor.

"Seperti diketahui volume kendaraan di Kota Bogor meningkat, karena itu kita lakukan pengalihan arus untuk menghindari kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19," kata Susatyo.

Selain meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta, kemacetan di Kota Bogor juga terjadi karena dampak pembatasan kendaraan menuju Puncak, Kabupaten Bogor.

Wisatawan yang tak memiliki hasil tes antigen diputar balik oleh petugas gabungan di kawasan Gadog. Sehingga mereka memilih alternatif wisata di Kota Bogor.

Begitu juga penyekatan oleh petugas di kawasan Sentul City, sehingga banyak kendaraan yang masuk ke pusat Kota Bogor.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemacetan Berangsur Terurai

"Intinya kami mengantisipasi membludaknya masyarakat menuju Kota Bogor, karena dilakukan pembatasan ke arah Puncak dan Sentul, sehingga banyak yang masuk ke pusat kota," terang Susatyo.

Setelah dilakukan penutupan GT Bogor selama 5 jam, lanjut Susatyo, kemacetan di ruas jalan Kota Bogor pun berangsur terurai. GT Bogor dibuka kembali sekitar pukul 18.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.