Sukses

Kemendikbudristek Pastikan Sekolah Dapat Koneksi Internet

Jumlah sekolah yang sudah memiliki listrik dan internet, untuk sekolah dasar (SD) sebanyak 149.076, SMP 40.501 sekolah, SMA 13.843 sekolah, SMK 14. 299. Secara keseluruhan ada 218.209 sekolah yang terdampak COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hasan Chabibie mengatakan pihaknya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan sekolah menjadi prioritas untuk mendapatkan koneksi internet.

“Kami bekerja sama dengan Kominfo memastikan sekolah sebagai prioritas yang mendapatkan koneksi internet,” ujar Hasan di Jakarta, Jumat (14/5/2021), seperti dikutip dari Antara.

Dia menambahkan jumlah sekolah yang terkena dampak COVID-19 di Indonesia sebanyak 407.000 dan 3,4 juta guru serta 56 juta siswa.

Jumlah sekolah yang sudah memiliki listrik dan internet, untuk sekolah dasar (SD) sebanyak 149.076, SMP 40.501 sekolah, SMA 13.843 sekolah, SMK 14. 299. Secara keseluruhan ada 218.209 sekolah yang terdampak COVID-19.

Hasan menjelaskan dampak COVID-19 terhadap pendidikan sangat luas, mulai dari siswa yang ketinggalan pelajaran, angka putus sekolah hingga meningkatnya tingkat stres pada anak-anak, karena anak dituntut bekerja untuk menambah perekonomian keluarga dan diperparah dengan persepsi masyarakat tentang peranan sekolah pada pendidikan jarak jauh (PJJ).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perluasan Layanan Internet

Menurut Hasan, terdapat lima kebijakan Kemendikbudristek di bidang transformasi digital. Mulai dari percepatan perluasan akses dan infrastruktur digital dan layanan internet. Selanjutnya, persiapan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, baik sektor pemerintahan, layanan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran.

Pihaknya juga melakukan percepatan integrasi pusat data nasional, menyiapkan kebutuhan SDM talenta digital dan regulasi terkait skema pendanaan dan pembiayaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.